
Harapan Kecil Daviena , Perjuangan Seorang Malaikat Kecil Melawan Jantung Bocor
Hari ini, kita punya kesempatan untuk menjadi bagian dari keajaiban Daviena. Dengan sedikit uluran tangan, kita bisa memberi harapan baru untuknya.
- Rp 50.000.000Target
- SELESAIHari Tersisa
- Rp 1.575.000Terkumpul
Seorang malaikat kecil bernama Daviena tengah berjuang melawan penyakit yang merenggut keceriaannya. Di usianya yang baru 2 tahun, seharusnya ia bermain riang dan tertawa bahagia seperti anak-anak lain seusianya. Namun, nasib berkata lain. Sejak lahir, Daviena didiagnosis dengan jantung bocor, sebuah kondisi yang membuatnya sering kelelahan, sulit bernapas, dan wajahnya membiru saat menangis. Sang ibu, Ummu Hanifa, selalu menggenggam erat tangannya, menatap wajah mungilnya dengan penuh harapan. Setiap malam, Ummu Hanifa menahan air mata melihat Daviena tidur dengan alat bantu oksigen, berharap keajaiban datang untuk buah hatinya.
Gejala awal yang muncul berupa warna kebiruan di kuku dan bibirnya menjadi tanda awal dari perjuangan panjang yang harus dilalui Daviena. Sejak usia tiga bulan, Daviena didiagnosis dengan kelainan kompleks pada jantungnya, termasuk penyempitan saluran menuju paru-paru. “Sejak lahir hingga usia tiga bulan, Daviena berbeda dengan kakak-kakaknya. Awalnya saya tidak percaya diberi ujian seberat ini. Namun, kami harus kuat karena operasinya sangat penting untuk menyelamatkan nyawa Daviena. Ternyata saya dan keluarga harus menerima kenyataan bahwa anak kami menderita jantung bocor,” ujar Ummu Hanifa penuh haru.
Dokter mengatakan Daviena harus segera menjalani operasi jantung di RSCM Jakarta. Namun, biaya operasi yang mencapai ratusan juta rupiah adalah angka yang mustahil bagi kedua orang tuanya. Ayahnya hanyalah seorang pekerja serabutan, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga yang sepenuh hati merawat Daviena.
Daviena baru saja menjalani pemeriksaan intensif di RSCM Jakarta sebagai persiapan operasi jantungnya. Operasi ini diperkirakan membutuhkan dua tahap untuk memperbaiki kelainan jantungnya. Namun, keluarga berharap cukup satu kali operasi agar Daviena bisa segera sehat dan menjalani masa kanak-kanaknya dengan bahagia. “Dokter mengingatkan kami untuk menyiapkan mental karena risikonya besar. Kami hanya bisa berdoa agar operasi jantung bocornya lancar dan Daviena kuat melewati masa kritisnya,” lanjut Ummu Hanifa.
Meski kecil, Daviena punya semangat luar biasa untuk hidup. Senyumnya selalu merekah, meski tubuhnya lemah. Ia ingin tumbuh besar, bermain seperti anak-anak lain, dan memanggil ayah ibunya dengan suara ceria. Ummu Hanifa mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian dari para dermawan. “Dukungan ini sangat berarti bagi kami. Semoga Daviena dapat segera sembuh dan menjalani hidup sehat seperti anak-anak lainnya,” tutupnya dengan penuh harapan.
Hari ini, kita punya kesempatan untuk menjadi bagian dari keajaiban Daviena. Dengan sedikit uluran tangan, kita bisa memberi harapan baru untuknya. Setiap doa, setiap rupiah yang kita berikan, akan sangat berarti bagi masa depan Daviena.
Mari bersama-sama bantu Daviena! Klik tautan donasi di bawah ini dan jadilah bagian dari perjuangannya. Setiap rupiah yang kita berikan adalah harapan bagi masa depan seorang malaikat kecil yang ingin terus hidup.
1. Klik tombol DONASI
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
Klik SHARE KE FACEBOOK atau SHARE KE WHATSAPP.
Info lebih lanjut bisa menghubungi admin kami (0857 2681 8000) Rohmah
Jazakumullah khairan katsiran
Salam,
Solopeduli
--------------------
-
Daviena Butuh Bantuan Kita: Bocah 2 Tahun Berjuang Melawan Jantung Bocor, Butuh Alat 45 Juta Untuk Operasi
Tim Charity SOLOPEDULI kembali menyambangi dan mengulurkan bantuan untuk Daviena, seorang balita perempuan berusia dua tahun yang tengah berjuang melawan kelainan jantung bocor, di rumahnya, Dukuhan RT 03 RW 06, Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta pada Kamis (19/06/2025). Bantuan ini merupakan bentuk nyata komitmen SOLOPEDULI dalam mendampingi anak-anak dengan kondisi kesehatan serius, sekaligus meringankan beban keluarga yang sedang menghadapi ujian berat.
Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok harian seperti susu khusus merek Giant, yang direkomendasikan bagi anak-anak dengan risiko gagal tumbuh, popok, serta makanan bergizi lainnya untuk mendukung proses pemulihan dan pertumbuhan Daviena.
Sejak usia tiga bulan, Daviena telah didiagnosis menderita kelainan jantung kompleks. Saat ini, ia telah terdaftar untuk menjalani operasi Rastelli di RSCM Jakarta. Namun, panjangnya antrean dan terbatasnya fasilitas membuat operasi tersebut baru dijadwalkan paling cepat pada tahun 2027. Sebuah penantian yang terlalu lama untuk kondisi yang seharusnya segera ditangani, karena penundaan tersebut berisiko menimbulkan komplikasi serius dan membahayakan nyawanya.
Namun, secercah harapan muncul. Pada awal bulan ini, pihak rumah sakit menghubungi ibu Daviena, Ummu Hanifa, dan menyampaikan bahwa operasi dapat dipercepat bahkan dalam waktu satu bulan jika keluarga dapat menyediakan alat medis bernama Contegra, yang sangat krusial dalam prosedur operasi tersebut.
Sayangnya, alat tersebut tidak ditanggung oleh KIS (Kartu Indonesia Sehat) dan harganya mencapai 45 juta. Ketika ditanya mengenai kesiapan pengadaan alat tersebut, Ummu Hanifa hanya terdiam sejenak, lalu menjawab lirih, “Nanti saya kabari lagi untuk pembelian alatnya.”
Jawaban tersebut mencerminkan kebingungan, keterbatasan, dan harapan yang masih menggantung. Ayah Daviena bekerja serabutan dengan penghasilan tidak tetap, sementara sang ibu adalah ibu rumah tangga penuh waktu. Dalam situasi yang serba sulit, keluarga kecil ini hanya bisa berharap pada kepedulian dan kemurahan hati orang-orang yang tergerak membantu.
Melalui program Charity, SOLOPEDULI terus berupaya menjadi jembatan kebaikan antara Daviena dan para dermawan. Kami yakin, dengan doa dan dukungan bersama, Daviena dapat segera memperoleh alat yang dibutuhkan dan menjalani operasinya. Mari bersama kita bantu selamatkan masa depan Daviena.
-
SOLOPEDULI Salurkan Bantuan Kesehatan Untuk Daviena, Pejuang Cilik Penderita Jantung Bocor
SOLOPEDULI kembali menunjukkan kepeduliannya dengan mengunjungi Daviena, seorang bocah kecil berusia hampir dua tahun yang tengah berjuang melawan penyakit langka, Pentalogy of Fallot — kelainan jantung bawaan serius yang dideritanya sejak usia tiga bulan, pada Jumat (25/4/2025).
SOLOPEDULI bersilaturahmi ke kediaman Daviena untuk menyampaikan titipan bantuan dari Sahabat Peduli. Bantuan tersebut berupa kebutuhan sehari-hari, seperti susu khusus "Giant" yang direkomendasikan untuk anak berisiko gagal tumbuh, popok, dan makanan bergizi untuk mendukung kesehatan Daviena.
Saat ini, Daviena menjalani pemeriksaan prabedah di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Daviena harus menjalani operasi besar, yaitu prosedur Rastelli, yang bertujuan memperbaiki aliran darah pada jantungnya.
Namun, perjalanan menuju operasi tidak mudah. Daviena diperkirakan harus mengantre 6 hingga 12 bulan untuk mendapatkan jadwal operasi melalui fasilitas KIS yang ia gunakan. Rumah sakit sebenarnya menyarankan agar Daviena bisa dipercepat operasinya dengan naik kelas perawatan ke BPJS kelas 1 atau 2. Sayangnya, keterbatasan fasilitas KIS membuat opsi tersebut sulit diwujudkan.
Jika memilih jalur mandiri, biaya operasi mencapai sekitar Rp200 juta, belum termasuk biaya alat medis khusus bernama conduit atau contegra senilai Rp45 juta. Alat ini penting sebagai pembuluh darah pengganti yang akan mengalirkan darah ke jantung Daviena. Bahkan jika operasi menggunakan KIS, biaya alat ini tetap tidak ditanggung.
Beban ini tentu terasa berat bagi kedua orang tua Daviena. Sang ayah hanya bekerja serabutan, sementara ibunya, Ummu Hanifah, sepenuh hati mengurus Daviena di rumah.
Dalam kesempatan tersebut, Ummu Hanifah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh SOLOPEDULI dan seluruh Sahabat Peduli. Bantuan yang diterima sangat berarti bagi keluarga kecil ini dalam perjuangan panjang mendampingi Daviena menuju kesembuhannya.
"Saya sangat berterima kasih kepada Solopeduli dan para donatur yang telah peduli dengan kondisi anak kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak, Ibu, dan semua yang telah membantu Daviena," ujar Ummu Hanifah.
dok.humas: Daviena dan ibunya, Ummu HanifahSOLOPEDULI terus mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan dan mendukung Daviena, agar kelak ia dapat tumbuh sehat dan meraih masa depan yang cerah.
-
Hadir Untuk Daviena SOLOPEDULI Mengajak Para Sahabat Peduli Untuk Membantu Perjuangan Balita 18 Bulan Melawan Jantung Bocor
Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, donatur melalui SOLOPEDULI memberikan santunan kesehatan untuk Daviena Nur Laetifah, seorang balita berusia 18 bulan yang sedang berjuang melawan penyakit langka, Pentalogy of Fallot (POF). Dukungan ini diberikan untuk meringankan beban keluarga Daviena yang tengah menghadapi komplikasi berat akibat kelainan jantung bocor bawaan tersebut.
Pada Jumat, 17 Januari 2025, perwakilan dari SOLOPEDULI, Sony Raharjo, Kepala Charity SOLOPEDULI, menyerahkan langsung santunan kesehatan kepada keluarga Daviena di Dukuhan RT 03 RW 06, Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta. Bantuan ini sangat berarti bagi Daviena yang sejak lahir mengalami jantung bocor.
Daviena, putri dari Ummu Hanifa, didiagnosis menderita kelainan jantung bocor sejak usia tiga bulan. Gejala awal berupa warna kebiruan di kuku dan bibirnya membuat keluarga memeriksakan kondisi Daviena ke puskesmas, yang kemudian merujuknya ke rumah sakit. Setelah serangkaian pemeriksaan di RSUD Dr. Moewardi, ditemukan kelainan kompleks pada jantungnya, termasuk penyempitan saluran menuju paru-paru.
"Sejak lahir hingga usia tiga bulan, Daviena berbeda dengan kakak-kakaknya. Awalnya saya tidak percaya diberi ujian seberat ini. Namun, kami harus kuat karena operasinya sangat penting untuk menyelamatkan nyawa Daviena. Kami menerima kenyataan bahwa anak kami menderita jantung bocor," ujar Ummu Hanifa penuh haru.
Daviena baru saja kembali dari RSCM Jakarta setelah menjalani pemeriksaan intensif sebagai persiapan operasi, setelah mendapat rujukan dari RSUD Dr. Moewardi. Dalam satu minggu di Jakarta, kondisinya diperiksa secara menyeluruh. Dokter menyarankan operasi dalam dua tahap untuk memperbaiki kelainan pada jantungnya. Namun, keluarga berharap cukup satu kali operasi agar Daviena dapat segera pulih.
"Dokter mengingatkan kami untuk menyiapkan mental karena risikonya besar. Kami hanya bisa berdoa agar operasi jantung bocornya lancar dan Daviena kuat melewati masa kritisnya," lanjut Ummu Hanifa.
Sony Raharjo mengungkapkan, "Kami berharap santunan ini dapat meringankan beban keluarga dan menjadi doa serta dukungan moral bagi kesembuhan Daviena dan keluarganya. Ini adalah bagian dari komitmen SOLOPEDULI dalam program santunan kesehatan."
Ummu Hanifa pun mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian dari SOLOPEDULI dan para donatur. "Dukungan ini sangat berarti bagi kami. Semoga Daviena dapat segera sembuh dan menjalani hidup sehat seperti anak-anak lainnya," tutupnya dengan penuh harapan.
Melalui SOLOPEDULI mari bersama-sama memberikan harapan baru bagi Daviena dan keluarganya, menunjukkan bahwa kepedulian dan kasih sayang dari sesama dapat membawa perubahan besar dalam hidup seseorang. Semoga Daviena segera pulih dan hidup dengan sehat dan bahagia.
Nuryana
Rp 50.000
- 01 Juli 2025
Paringi sehat kuat bahagia dunia akhirat mulai hari ini dan seterusnya utk adik devina dan kelg..aamiin
Hamba Allah
Rp 100.000
- 27 Maret 2025
Semoga adek Daviena mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Lekas sembuh dan sehat kembali
Hamba Allah
Rp 100.000
- 02 Maret 2025
Hamba Allah
Rp 100.000
- 21 Februari 2025
RENANDIYA GITA FORTUNA
Rp 50.000
- 20 Februari 2025
Pinkan
Rp 500.000
- 13 Februari 2025
Hamba Allah
Rp 300.000
- 11 Februari 2025
Semoga lekas sehat..
Vita
Rp 100.000
- 11 Februari 2025
Semoga cepat sembuh untuk adik daviena, diangkat penyakitnya, smngt adik
Latifah Astari
Rp 5.000
- 11 Februari 2025
Haris
Rp 50.000
- 11 Februari 2025
Semoga lekas sembuh
Hamba Allah
Rp 20.000
- 11 Februari 2025
Hamba Allah
Rp 50.000
- 10 Februari 2025
Hamba Allah
Rp 50.000
- 10 Februari 2025
Hamba Allah
Rp 50.000
- 10 Februari 2025
RENANDIYA
Rp 50.000
- 09 Februari 2025