5 Etos Kerja Sukses-Salah satu kiat mencapai sukses adalah dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen dalam aktivitasnya. Dan menerapkan prinsip manajemen dalam bisnis, profesional maupun dakwah bukan merupakan hal yang dilarang, tetapi justru menjadi keniscayaan.
Kerja Keras (Mujahadah)
Prinsip kerja yang pertama yang harus dimiliki oleh seorang muslim sebagai pribadi yang unggul adalah kemauan untuk selalu bekerja keras.
Kerja Cerdas (Profesional)
Hanya bekerja keras tanpa perencanaan yang cerdas kemungkinan besar juga akan menghasilkan kualitas yang tidak optimal. Oleh karena itu di samping semangat bekerja keras, masih dibutuhkan daya pikir yang kuat dan perencanaan yang matang.
Kerja Tuntas
Setelah memulai untuk melakukan pekerjaan maka ia hendaknya meneruskan sampai perkerjaan tersebut selesai dengan baik. Menyelesaikan pekerjaan secara tuntas adalah bukti bahwa seseorang telah mampu mengatur waktunya dengan baik. "Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap." (Q.S. Al Insyirah: 7-8)
Kerja Mawas
Tahapan selanjutnya setelah melakukan pekerjaan maka hendaklah membuat evaluasi atas pekerjaan tersebut. Evaluasi ini penting sebagai bahan untuk menilai pekerjaan yang telah kita lakukan sekaligus untuk memperbaiki semua kekurangan yang ada. Dengan evaluasi ini juga akan dilakukan peningkatan mutu dan kualitas pekerjaan.
Peningkatan mutu dan kualitas pekerjaan dapat dilakukan dengan cara mempelajari ilmu-ilmu terkait dengan pekerjaan, memperbaiki sistem yang ada saat ini untuk dirubah dengan sistem baru yang lebih baik.
Aktivitas mawas ini juga sebagai sarana instrospeksi bagi para penyelenggara proyek dakwah untuk menilai dan melakukan perbaikan. Bekerja mawas juga adalah dengan cara mengembalikan semua urusan kepada Allah dan meyakini bahwa Allah lah yang mengatur seluruh kejadian di alam ini. Maka tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa kehendak-Nya.
Kerja Ikhlas
Dan sebagaimana kita ketahui bahwa ujung setiap amal ada pada tingkat keikhlasan amal yang ia lakukan. Kerelaan menjalankan tugas-tugas dakwah, kerelaan untuk mengorbankan kenikmatan dunia untuk kebahagiaan akhirat, kerelaan untuk tidak mengeluh atas beban yang ia pikul adalah sebuah bentuk lain keikhlasan.
Pekerjaan yang dilakukan dengan ikhlas tanpa suatu paksaan tentunya juga akan menghasilkan kualitas yang lebih bagus.
Penulis: Jumadi Subur-Motivator & Trainer
Sumber: Majalah Hadila Edisi 176
Foto: unsplash-beth jnr