PIDIE JAYA – Gempa bumi yang terjadi di Pidie Jaya, Aceh awal Desember 2016, lalu mengundang perhatian publik. Pasalnya, gempa berkekuatan 6,5 SR itu telah merobohkan ratusan bangunan yang membuat puluhan ribu warga mengungsi.
Peristiwa tersebut membuat masyarakat dari berbagai kalangan dan daerah, termasuk Soloraya berlomba-lomba mengumpulkan donasi demi meringankan penderitaan masyarakat Aceh atas bencana alam tersebut. SOLOPEDULI mendapatkan amanah dari para donatur untuk menyalurkan donasi yang telah terkumpul agar tepat sasaran sampai kepada korban terdampak gempa.
Realisasi penyaluran donasi peduli bencana Aceh Tahap I dilakukan SOLOPEDULI pada Selasa-Rabu (20-22/12/2016) di Kabupaten Pidie Jaya. “Relawan SIGAB (Siaga Bencana) SOLOPEDULI telah melakukan aksi tanggap bencana dalam bentuk penyaluran sembako, peralatan sekolah, selimut, kain, hygine kit, bantuan pembangunan masjid, serta pengadaan trauma healing untuk para korban gempa,” ujar Wahyu Wahnuri, Manager Pendayagunaan SOLOPEDULI.
Selanjutnya, bantuan yang diterima SOLOPEDULI dari masyarakat dan berbagai instansi/mitra akan diwujudkan dalam Program Recovery Bencana dalam bentuk armada Ambulance Gratis. Armada tersebut akan beroperasi di wilayah terdampak bencana gempa Aceh. SOLOPEDULI bertanggung jawab atas pengadaan, operasional dan maintenance ambulance.
Tugiman selaku Direktur Pelaksana SOLOPEDULI mengaku prihatin atas kejadian gempa di Pidie Aceh. Dirinya mengapresiasi seluruh donatur dan berterimakasih atas amanah yang diberikan kepada SOLOPEDULI. “Kepedulian para donatur semua akan menjadikan solusi bagi kebangkitan ekonomi dan sosial masyarakat korban bencana. Menjadi suatu kebahagian ketika kita bisa mengambil bagian dengan ta'awun (saling membantu) bagi korban yang terkena musibah.” imbuhnya. (YSPU)
