Tegar Muhammad Sholikin kini telah berusia genap 1 tahun. Tak seperti batita pada umumnya, kini berat badan Tegar hanya 3,9 kg karena mengalami gizi buruk. Putra ke-5 dari pasangan Ibu Ernawati dan Bapak Suparjo tersebut juga menderita jantung bocor, sesak napas dan mata sebelah kirinya kurang sempurna.
"Dokter mengatakan bahwa tingkat kesuburan saya sudah berkurang saat mengandung anak ke lima, sehingga Tegar lahir dalam kondisi demikian," tutur Ernawati. Tegar hanya bisa makan makanan yang lembut dan minum susu formula, kondisinya semakin buruk dari hari kehari.
Setiap bulan Bapak Suparjo dan Ibu Ernawati harus mengeluarkan biaya 400 ribu untuk akomodasi menuju RS Kariadi Semarang tempat Tegar menjalani rawat jalan. Bapak Suparjo hanya seorang buruh bangunan dengan penghasilan yang pas-pasan. Terlebih kini dirinya sedang sepi pekerjaan dan sejak dua bulan lalu harus mengurus kesehatan Ananda Tegar bolak-balik dari rumahnya di Boro Miri RT 31/ RW 05, Kedung Ringin, Suruh, Kabupaten Semarang menuju RS Kariadi.
Tim Pendayagunaan Solopeduli melakukan kunjungan awal sekaligus memberikan santunan hidup untuk Tegar pada Sabtu (7/10). "Biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan sudah ditanggung BPJS, namun keluarga Bapak Suparjo masih sangat membutuhkan bantuan untuk akomodasi rawat jalan serta biaya sehari-hari putranya itu," ujar Mustak, Staf Pendayagunaan Solopeduli.
Kebutuhan Dana:
- Kebutuhan Susu Formula : Rp 500.000/bulan
- Makanan Bayi : Rp 300.000/bulan
- Akomodasi Rawat Jalan : Rp 400.000/bulan
Sakurkan Kepedulian Sahabat ke Rekening Solopeduli :
- BCA : 39.2027.8000
- BSM :704.444.111.4
A.n Yayasan Solopeduli
Konfirmasi Donasi:
- SMS/WA : 0877 3642 8000
- Inbox Akun FB ini
Dukungan dana dari Sahabat Peduli sangat kami perlukan.
Kami yakin dan percaya, Sahabat peduli pada nasib Ananda Tegar untuk bisa kembali menjadi anak yang sehat dan menjadi kebanggan ummat. Kami bersyukur dan berterimakasih atas dukungan yang diberikan Sahabat Peduli. Semoga Allah SWT segera memberi kesembuhan pada Ananda Tegar, Aamiin.