Supriyanto (35) tergolek lemah menderita TBC tulang belakang di rumahnya Jurangsari, RT 01/ RW 02, Jagan, Bendosari, Sukoharjo. Dahulu dirinya bekerja sebagai buruh serabutan, namun semenjak sakit yang dideritanya, dia tak bisa bekerja walau hanya untuk sekedar membeli beras.
Nasib pun tak dapat ditolak ketika awalnya Supriyanto harus menjalani operasi usus buntu. Semenjak tindakan medis itu, Supriyanto merasakan pegal di sekujur tubuh. Naas, dokter justru memvonis bahwa Supriyanto menderita TBC tulang belakang.
Kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya suami dari Hadijah (32), ini mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya. Bulan Januari dan April 2016 telah dilakukan operasi untuk mengangkat penyakit yang dideritanya.
Biaya operasi dan pemeriksaan medis memang difasilitasi dari Jamkesmas, namun pihak keluarga tetap harus membayar biaya obat yang dibutuhkan. Hampir seluruh barang-barang rumah tangga yang ada d rumahnya habis dijual untuk memenuhi kebutuhan pengobatan. Bahkan tabungan anaknya yang sekolah di PAUD pun juga digunakan untuk biaya pengobatan.
Beruntung saat keadaan ekonomi terus menyudutkannya, bantuan dari Puskesmas berupa kursi roda gratis datang. Selasa (7/2/2017) Solopeduli juga hadir untuk memberikan santunan kesehatam, sembako serta rutin memfasilitasi ambulans gratis untuk akses menjalani check updi RS Ortopedi. Anaknya yang bernama Irvan, 5 tahun, juga digratiskan biaya sekolah di PAUD setempat.
Ekonomi keluarga yang kini hanya mengandalkan pendapatan istrinya dari buruh cuci panggilan menciutkan nyali keluarga untuk menjalani check upsecara rutin. Untuk sekali pergi ke rumah sakit saja, Hadijah harus merogoh ongkos cukup besar, belum lagi biaya untuk membeli beras.
"Kalau ada beras dan garam saja kami sudah sangat bersyukur," kata Hadijah, saat ditemui Tim Pendayagunaan Solopeduli di rumahnya.
Anaknya Irvan pernah merengek karena Sang Ibu tidak mampu untuk membelikan kecap sachetsebagai pengganti garam untuk taburan di atas nasi. Mungkin saat itu Irvan hanya ingin merasakan sedikit rasa gurih dan manis pada menu santapannya. Ditambah lagi ketika anaknya menangis meminta mainan, sang ibu hanya bisa membuatkan mainan dari kertas bekas yang ada.
Sahabat Peduli, yang lebih dibutuhkan sekarang adalah biaya untuk menopang kebutuhan check updan fisioterapi rutin Bapak Supriyanto sekaligus biaya hidup harian istri beserta anaknya di Sukoharjo. Total biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 3.232.000 /bulan. Semoga Allah SWT memberi jalan yang terbaik.
Donasi dari Sahabat Peduli sangat berarti bagi Bapak Supriyanto agar bisa kembali berjalan dan bekerja memenuhi kebutuhan hidup kelaurganya.
Sakurkan Kepedulian Sahabat ke Rekening Solopeduli :
- BCA : 392.027.8000
- BSM :704.444.111.4
A.n Yayasan Solopeduli Ummat
Konfirmasi Donasi:
- SMS/WA : 0857 2681 8000
Dukungan dana dari Sahabat Peduli sangat kami perlukan.
Kami yakin dan percaya, Sahabat peduli pada nasib Bapak Supriyanto untuk bisa sembuh dari penyakit TBC tulang belakang yang kini dideritanya. Kami bersyukur dan berterimakasih atas dukungan yang diberikan Sahabat Peduli. Semoga Allah SWT memberi ketabahan dan segera memberi kesembuhan pada Bapak Supriyanto, Aamiin.