Santunan Hidup dan Sembako Kembali Diterima Mbah Marmin

SOLO– Tim Pendayagunaan Solopeduli kembali memberikan santunan biaya hidup dan sembako untuk Mbah Marmin (62) yang kini hanya hidup sebatang kara pada Kamis (23/2). Rumahnya yang hanya berukuran 4 m x 6 m tersebut berada di Kampung Ngampon, Mojosongo, Surakarta. Tak nampak ada barang berharga di rumahnya.

Di usia Mbah Marmin yang selayaknya menghabiskan sisa umur bersama sanak keluarganya, kini hanya dihabiskan untuk sekedar bertahan hidup dan beribadah. Mbah Marmin telah ditinggal istrinya sejak 20 tahun yang lalu.

Sementara serta anak satu-satunya merantau dan tak mau tau kondisi Mbah Marmin. Kini Mbah Marmin sudah tidak bisa bekerja lagi lantaran usianya yang sudah renta. Beliau hanya bisa berterimakasih kepada Solopeduli yang telah membantunya secara rutin selama ini.

"Semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban hidup yang ditanggung Mbah Marmin selama ini," ujar Mustak, Staf Pendayagunaan Solopeduli. (Wirli/Yofi)