Solo - Senin 14 juli 2014 suasana SMK IT Smart Informatika mempunyai pemandangan baru. Beberapa anak berkumpul di depan gerbang dan sebagian di depan kantor. Masih malu malu untuk masuk ke dalam sekolah. Seragam mereka juga masih bersih dan baru. Meraka adalah murid murid baru di SMK IT Smart Informatika Surakartaangkatan 6. Mulai senin itu hingga sabtu kedepan mereka akan mengikuti agenda kerja tahunan OSIS SMK IT Smart Informatika yaitu Masa Orientasi Siswa.
Saat grand openingMOS ustad Arif Priyanto,S.Pd.I selaku Kepala Sekolah, memberi amanat ucapan ahlan wa sahlanuntuk peserta didik baru. Beliau harap siswa baru angkatan 6 segera berbaurdengan lingkungan SMK ITSI dan mencetak prestasi-prestasi yang baru dan semoga lebih baik. Setelah amanat dari Kepala Sekolah dilanjutkan penyematan tanda peserta didik baru berupa pita merah putih oleh perwakilan dari siswa baru lalu diikuti peserta yang lain.
Di hari pertama, agenda MOS dipenuhi dengan agenda pengenalan. Bertempat di aula SMK ITSI, dipandu oleh panitia MOS yang terdiri dari siswa kelas XI dan XII. Panitia menyediakan pembicara dari dalam smk yaitu kepala sekolah dan wakil kepala di setiap bidangnya. Satu lagi pengenalan yayasan yang menaungi SMKIT smart informatika yaitu Yayasan Solo Peduli Ummat.
Pengenalan SMK dan strukturnya dibawakan oleh Kepala Sekolah ustad Arif Priyanto,S.Pd.I. beliau menerangkan profil SMK ITSI, guru dan karyawan, sejarah smkitsi. Selanjutnya, pengenalan Wakil Kepala bidang Hubungan Masyarakat oleh ustad Muh.Ali Mursidi,S.E. lalu pengenalan Wakil Kepala bidang Sarana dan Prasarana oleh ustad Muh. Anwari,S.Pd. kemudian wakil kepala bidang kesiswaan oleh Ustadzah Sari Ernawati,S.T. wakil kepala bidang kurikulum oleh ustadzah Winda Sririyanti,S.Pd . Terakhir pengenalan YSPU dari Manager YSPU oleh Bapak Tugiman.
Di sela-sela pengenalan, penitia menyediakan ice breaking untuk mengatasi kantuk dan rasa bosan peserta mos dengan memutar video video motivasi tentang teknologi, social dan kebangsaan. Tak lupa memberikan waktu untuk berkenalan dengan kakak-kakak panitia MOS. Mereka juga diberi waktu tanya jawab saat pengenalan sekolah agar membangun rasa percaya diri dari peserta didik baru.
Di akhir agenda, tak lupa juga panitia menyediakan penugasan khas MOS. Peserta diwajibkan membawa tanda peserta MOS yang unik. Mereka harus membawa topi bola setengah bola, rompi kardus yang berisi identitas diri dan foto diri, tas selempang plastic pelangi, buku catatan segitiga biru isi 32 lembar, serta membawa bolpen manusia salju untuk perempuan dan bolpen manusia biasa untuk laki-laki. Kemudian selanjutnya ditutup dengan doa kafarotul majlis. (Khoirul Latifah)