KLATEN– Alumni Peserta Pelatihan Setir Gratis Period Periode 21 yang bernama Bapak Yohananto Purnomo (48) akhirnya mendapatkan SIM A dengan bantuan pembiayaan penuh dari Solo Peduli. Rabu (19/4), Adi selaku Koordinator Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Solopeduli menyerahkan langsung SIM A tersebut ke rumah tinggalnya di daerah Pedan, Klaten.
Bapak Yohananto merupakan mualaf yang telah 30 tahun memeluk Islam. Kehidupannya sebagai seorang mualaf terbilang tidak mudah. Tempaan hidup yang terus menderanya mampu ia jalani dengan ikhlas namun tetap berusaha keras.
Saat ini dirinya tinggal bersama istri dan ketiga anaknya yang masih kecil di rumah salah seorang warga. Pemiliknya membiarkan Bapak Yohananto menempati dan merawat rumah tersebut karena iba dengan kondisinya. Sehari-hari dirinya berkatifitas di rumah dan mengurus masjid. Sudah hampir 3 tahun ia menganggur lantaran sulit mendapatkan pekerjaan.
Yohananto mengikuti pelatihan mengemudi setelah melihat brosur yang tertempel di papan pengumuman masjid di desanya. Ia memutuskan ikut pelatihan agar bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membayar hutang-hutangnya.
"Setelah mendapatkan pelatihan setir grartis dari LKP Solopeduli, kini Bapak Yohananto akhirnya telah memiliki SIM A. Semoga setelah mendapatkan SIM A tersebut beliau dapat segera memiliki pekerjaan untuk menafkahi keluarganya," ujar Adi. (Adi/Yofi)