KLATEN- Suasana rumah Mbah Mardiyem tiba-tiba hening ketika Tim Pendayagunaan Solo Peduli bersua langsung ke rumah tinggalnya yang terletak di Bendo RT 33/13, Ketitang, Juwiring, Klaten.
Kebahagiaan terpancar di wajah Mbah Mardiyem dan keluarganya, begitu mendapatkan kursi roda dari Solo Peduli. Ya, karena sakit pengapuran pada tulang belakang yang diderita Mbah Mardiyem, membuatnya tidak bisa kemana-mana.
Di rumah yang beralaskan semen dan beratapkan genting, Mbah Mardiyem hidup bersama keluarga sederhananya. "Untuk kebutuhan sehari-harinya, Simbah hanya bisa mengandalkan anak karena Simbah sudah tua dan tidak punya pekerjaan," keluh Mbah Mardiyem.
Mbah Mardiyem mengaku senang mendapat bantuan kursi roda dari Solo Peduli. Sebab dengan bantuan ini, Mbah Mardiyem dapat keluar-masuk rumah secara mudah. "Matur nuwunSolopeduli, karena sudah memberi kursi roda untuk Simbah Putri supaya bisa jalan-jalan," tutur Mbah Mardiyem penuh haru.
Mustak, salah satu Tim Pendayagunaan Solo Peduli menyampaikan telah melakukan survei mengenai calon penerima yang berhak mendapat bantuan. "Kami rasa Mbah Mardiyem sangat memerlukan bantuan kursi roda mengingat kondisinya yang sedang sakit dan tidak dapat berjalan," ujar Mustak, Selasa (25/4). (Wirli/Luthfi)