Pada Selasa (1/8), Tim Solo Peduli mengunjungi Zyuanna Alea Kizzy Krisnadani (Kizzy) yang menjalani pengobatan di RS. Sardjito Yogyakarta. Bayi berusia 9 bulan yang berasal dari Ceper, Klaten tersebut divonis dokter menderita komplikasi Atresia Bilier(empedu tidak berkembang sempurna), sirosis hati (infeksi akut), jantung bocor, dan microcepalli.
Tujuan Tim Solo Peduli mengunjungi Kizzy selain untuk mengetahui kondisi terkini Kizzy adalah juga untuk menyalurkan bantuan tahap dua. Bantuan yang disalurkan oleh Tim Solo Peduli kali ini juga dihimpun dari para donatur melalui kitabisa.com. Bantuan yang disalurkan berupa susu, pampers, tisu basah, tisu kering, dan uang tunai untuk biaya pengobatan yang belum tercover BPJS. Selain untuk biaya pengobatan, keluarga Kizzy juga membutuhkan biaya untuk keperluan hidup sehari-hari sebab orangtua Kizzy dua-duanya tidak bekerja. Ayah Kizzy belum lama ini di-PHK dari pekerjaannya sebab memang sering meninggalkan pekerjaan karena waktunya digunakan untuk mengurusi Kizzy.
Sudah hampir satu bulan ini Kizzy dirawat di rumah sakit sebab kondisi yang belum stabil, terutama suhu badan yang tak kunjung turun. Menurut orangtua Kizzy yang siang itu menemui Tim Solo Peduli, setiap 8 jam sekali suhu badan Kizzy meningkat karena pemberian antibiotik yang belum tepat/cocok. Namun, Alhamdulillah dua hari terakhir antibiotik sudah tepat dan suhu badan Kizzy sudah kembali normal.
Kizzy, anak kedua dari dua bersaudara ini, masih memerlukan perawatan yang intensif. HB Kizzy juga rendah. Selama satu bulan ini Kizzy sudah menjalani 7 kali transfusi darah. Kondisi terakhir, secara fisik terlihat perut Kizzy semakin membesar disebabkan oleh cairan yang belum diketahui jenisnya. Rencana hari ini (2/8) akan dilakukan check lab untuk mengetahui kondisi perut dan cairan tersebut. Sejauh ini, tindakan medis banyak dilakukan untuk menurunkan suhu badan Kizzy. Untuk dilakukan tindakan operasi, kondisi Kizzy harus stabil dengan minimal berat badan 10 Kg atau minimal umur 1 tahun. Sementara, sejauh ini berat badan Kizzy hanya 4.9 Kg di usia 9 bulan. Pemberian makan dan minum pun dilakukan melalui selang infus dan itu pun tentu bukan sembarang makanan. Semoga kondisi Kizzy segera stabil dan berat badannya bisa cepat naik sehingga bisa dilakukan tindakan operasi/transplantasi hati tanpa harus menunggu usia 1 tahun.
(wirli/kaje)
Solo Peduli mengajak Sahabat untuk berpartisipasi meringankan duka Kizzydan keluarga. Bagi Sahabat yang ingin membantu biaya pengobatan Kizzy, bisa transfer donasi ke:
BCA : 392 027 8000
Mandiri Syariah :704 444 111 4
a.n Yayasan Solopeduli Ummat
"Peduli Adalah Solusi"
Hotline : 081 329 643 643
Email : [email protected]