SOLO-- Kamis (3/8) Pengurus Asrama Pelajar SMK Gratis Solopeduli kembali menggelar koordinasi dan konsolidasi antarmusyrif dan musyrifah. Agenda yang berlangsung setiap Kamis malam itu bertujuan untuk menambah khasanah keilmuan para pengasuh sekaligus evaluasi pekanan tentang kondisi para santri di setiap asrama.
Pada kesempatan ini, Ustadz Amin Rois,Lc, Mudhir Asrama Pelajar menyampaikan materi hadits yang berkaitan dengan pentingnya menata niat. "Sesungguhnya setiap amal tergantung dari niat pelakunya. Jika kita ingin mendapatkan ridho dari Allah, maka niatkan segala perbuatan kita lillahi ta'ala," ujarnya kepada musyrif dan musyrifah.
Tahun 2017, jumlah santri di Asrama Pelajar mencapai 150-an anak. Mereka berasal dari kalangan dhuafa dan sebagian lagi yatim yang beruntung bisa merasakan pendidikan gratis dari Yayasan Solo Peduli Ummat.
"Semoga Allah selalu menjaga niat para santri dan pengasuh asrama agar selalu menjadikan ridho Allah sebagai orientasi beramal dan beramanah," harap Amin Rois.
Salah satu musyrifah, Yofita, mengaku senang melihat semangat para santri dalam menimba ilmu di sekolah sekaligus melaksanakan rutinitasnya di asrama. "Keterbatasan ekonomi keluarga tak menjadikan mereka malu atau putus asa, justru semangat para pelajar yatim dhuafa inilah yang patut diteladani oleh para pelajar lainnya," tutur Yofita. (Rois/KJay)