KLATEN- Kemampuan berbahasa Arab bagi seorang Muslim tentulah sangat penting untuk dimiliki. Namun, tidak semua Muslim mendapat kesempatan untuk belajar bahasa Arab. Salah satu jalan untuk bisa berbahasa Arab dengan fasih adalah dengan mondok, tinggal di Pondok Pesantren. Hampir semua pondok pesantren memiliki program pembelajaran bahasa Arab bagi santri. Salah satu program bagi para santri di Pesantren Gratis Solopeduli Karanganom, Kabupaten Klaten adalah Program Muhadatsah.
Program Muhadastah atau percakapan dalam bahasa Arab di Pesantren Solo Peduli tersebut rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu setelah Subuh. Dimulai sekitar pukul 05.00 WIB. Seluruh santri wajib mengkuti program ini. Program Muhadatsah dilaksanakan di area pesantren dan dikoordinatori oleh Bidang Kesantrian.
Metode Muhadatsah ini yaitu para santri saling berpasangan, dua santri, lalu harus bercakap-cakap dalam bahasa Arab. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengimplementasikan kosa kata dan tata bahasa yang sudah diterima setiap harinya. "Setiap hari memang sudah wajib berbahasa Arab. Nah, kalau yang pada waktu program Sabtu pagi ini, para santri wajib total berbahasa Arab, satu sama lain saling koreksi, dibimbing para ustadz juga, dan ada penambahan materi baru," tutur Ust. Aji, salah satu ustadz yang membimbing.
Para santri begitu antusias dan menikmati pembelajaran ini. Kemampuan yang beragam dari para santri memungkinan antarsantri untuk saling mengajari, peer teaching. Dengan metode ini, diharapkan tidak ada tekanan dalam pembelajaran, lanjut Aji, dan kemampuan berbahasa Arab para santri cepat ter-upgrade. (Kjay)