SOLO-Salah satu program Solopeduli adalah pemberian beasiswa pendidikan jenjang perguruan tinggi bagi siswa dhuafa berprestasi. Pada tahun 2017 ini, Solopeduli sudah melakukan serangkaian seleksi untuk memilih para lulusan SMA/MA/SMK yang berhak menerima beasiswa pendidikan ini. Pada Jumat (29/9) dilakukan salah satu tahap penerimaan beasiswa yakni penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Solopeduli dengan penerima beasiswa. Acara digelar di lantai 3 kantor pusat Solopeduli, Jebres Surakarta.
Para mahasiswa baru angkatan 2017 hadir bersama orangtua/wali. Sementara, dari jajaran Solopeduli yang hadir adalah Ketua Yayasan Solopeduli Ummat dan Direktur Operasional Solopeduli. Diawali dengan pemaparan sejenak dari Koordinator Beasiswa, Bapak Muchsin, yang menyampaikan latar belakang beasiswa Solopeduli jenjang perguruan tinggi. Dalam sambutan, Ketua Yayasan Solopeduli, Bapak Sidik Anshori, S.Sos.I., mengajak para mahasiswa untuk berani ‘bermimpi'. "Mulailah untuk bermimpi. Buat mimpi yang besar, lalu tuliskan mimpi itu dan letakkan di tempat yang kita sering melihatnya. Insya Allah, dengan izin Allah dan keyakinan kita terhadap mimpi kita itu, satu persatu impian kita akan Allah mudahkan untuk bisa dicapai," papar Pak Sidik.
Acara dilanjutkan dengan prosesi penandatangan MoU antara Solopeduli dengan penerima beasiswa jenjang perguruan tinggi. Mahasiswa baru yang diterima berasal dari program kemitraan sinergi antara Solopeduli dengan STMIK Sinar Nusantara Surakarta. Adapun mahasiswa penerima beasiswa Soloepduli tahun 2017 ini adalah Danar Noverawan (Teknik Informatika), Riki Arian (Manajemen Informatika), Ratih Izatul P. (Manajemen Informatika), Amalia Agustina (Komputerisasi Akuntansi), dan Hariyanto (Komputerisasi Akuntansi). HIngga tahun 2017 ini, Solopeduli sudah memberi beasiswa perguruan tinggi kepada 73 mahasiswa. Sebagian besar sudah lulus, dan yang masih aktif menempuh pendidikan ada 26 mahasiswa. (Mcs/Kjay)