SOLOPEDULI Kirim Truk Kemanusiaan Ke Lombok

SOLOPEDULI.COM, NTB - SOLOPEDULI kembali mengirimkan bantuan logistik ke Lombok pada Minggu 30/9/2018. Pengiriman bantuan logistik ini merupakan pengiriman yang ke 4 kalinya paska bencana gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Pengiriman bantuan barang ini berupa makanan, alat kebersihan, mantol, selimut dan bantuan lainnya.

Kordinator relawan SOLOPEDULI khusus Lombok, Dhiya’ Uddin menyampaikan banyak relawan yang telah meninggalkan Lombok, sehingga beberapa masyarakat  mengalami kekurangan kebutuhan barang pokok. ”Saya senang sekali bisa berangkat kembali ke Lombok dengan menggunakan truk yang berisi barang-barang kebutuhan pokok, semoga perjalanan kami aman dan barang-barang di truk ini bisa segera kami salurkan kepada para korban yang membutuhkan,” terang Dhiya’ Uddin kepada tim media SOLOPEDULI.

 

Direktur Fundraising SOLOPEDULI, Tri Waluyo menyampaikan pengiriman bantuan logistik berupa barang ini merupakan titipan dari para donatur yang diamanahkan kepada SOLOPEDULI. “Pukul 13.00 WIB tim SOLOPEDULI berangkat dengan start dari kantor SOLOPEDULI area Surakarta di Jalan Petir Rt 1 Rw 14 Jebres kota Surakarta menuju Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Yang menjadi fokus program SOLOPEDULI selain logistik, SOLOPEDULI juga  membangun klinik darurat, huntara, dan layanan ambulan gratis agar Lombok kembali bangkit. Untuk kita yang berada di Jawa, kita dapat membantu mereka dengan memberikan donasi terbaik, semampu kita. Dana zakat yang berfungsi untuk membangun dan memberdayakan masyarakat yang kesusahan juga kami alokasikan untuk membantu para korban bencana. Kami tidak pernah lelah mengajak masyarakat untuk menyalurkan dana zakatnya melalui lembaga yang terpercaya seperti SOLOPEDULI. Bertahun-tahun SOLOPEDULI menjadi mitra terpercaya dalam menyalurkan dana zakatnya untuk masyarakat yang membutuhkan dengan program-program yang nyata dirasakan kemamfaatannya dan program program berkesinambungan serta aksi sosial kebencanaan baik skala lokal maupun nasional. Dana zakat kitapun bisa disalurkan untuk membantu mereka. Mari bantu mereka, kalau bukan kita yang membantu siapa lagi yang akan membantu mereka,” jelas Tri Waluyo pada wawancaranya.