SOLOPEDULI Santuni Dan Galang Dana Untuk Penderita Atresia Bilier Di Tasikmadu

KARANGANYAR - SOLOPEDULI memberikan santunan sembako dan uang santunan kepada penderita Atresia Bilier, Azril Rahandika Al Fariq di Karanganyar. Azril  adalah balita yang berumur 15 bulan yang sedang menderita Atresia Bilier. Santunan diberikan untuk membantu meringankan kebutuhan hidup orang tua Azril dan uang santunan diberikan untuk mensupport kesehatan Azril (18/1).

 

Azril Rahandika Al Fariq merupakan putra kedua dari pasangan Bapak Ngadiman (39) dan Ibu Wahyuni (35) warga Sidorejo RT. 02/12, Kaliboto, Tasikmadu, Karanganyar. Kondisi pertumbuhan Azril tidak seperti anak seusianya yang sudah bisa berjalan, Azril bahkan duduk saja masih belum bisa. Azril menderita Atresia Bilier yakni kelainan pada hatinya. Kelainan ini diduga terjadi sejak Azril belum dilahirkan. Ibu Wahyuni selama hamil pernah mengalami pendarahan 2 kali dan Azril lahir secara prematur. Pada usia 26 hari, Azril kencing disertai darah, setelah diperiksa Azril didiagnosa mengalami Atresia Bilier. 

 

Selain menderita Atresia Bilier, Azril  juga mengalami kesulitan pembekuan darah, sehingga jika terjadi luka akan sulit berhenti darahnya. Azril dijadwalkan akan menjalani operasi pada bulan Juni, dengan syarat berat badan Azril sudah memenuhi sekitar 8-10 kg. saat ini berat badan Azril sekitar 6 kg, termasuk rendah untuk anak seusianya. Diperlukan biaya sekitar 70 juta untuk persiapan operasi transplantasi hati, karena harus menjalani berbagi tes.

 

Bapak Ngadiman bekerja di penyulingan minyak kayu putih di daerah kemuning. Dalam sepekan bapak Ngadiman hanya bekerja 3 hari, dengan penghasilan dikisaran 450.000 - 600.000. hasil tersebut tentu belum cukup memenuhi kebutuhan, karena untuk beli susu Azril satu kaleng seharga 210.000 dan habis dalam 3 hari. Sedangkan Ibu Wahyuni hanya seorang Ibu rumah tangga yang tidak berpenghasilan.

 

Bapak Ngadiman berharap penyakit anaknya bisa segera sembuh dan bisa berkembang sesuai dengan anak seusianya. Saya memohon doanya dari masyarakat agar anak saya bisa segera operasi dan diberi kelancaran baik dari sisi finansial maupun kesehatan Azril, ungkap Ngadiman kepada SOLOPEDULI.

 

Direktur Fundraising, Sutarno sedang mengajak pihak-pihak yang terkait untuk bersama-sama membantu menyelesaikan permasalahan Azril. Hingga kini, kami baru memberikan bantuan berupa santunan untuk kesehatan dan sembako untuk keluarganya. Kami sedang menggalang dana untuk biaya pengobatan dek Azril, semoga dana bisa segera terkumpul agar operasi dek Azril bisa segera dilakukan. Operasi ingin segera kami dilakukan agar penyakitnya tidak semakin parah dan meminimalisir penyakit-penyakit lainnya. Kami memohon doa dan supportnya dari masyarakat agar semua bisa berjalan dengan lancar, jelas Sutarno kepada tim media SOLOPEDULI.