Puskesmas Sumberlawang Tebar Peduli Bencana Nasional

SRAGEN -  Bencana yang terjadi di negeri ini diawali di wilayah Jabodetabek, menyusul Banten serta Jawa Tengah dan sekiranya. Disusul hujan lebat di Pekalongan pada Sabtu 25/1 yang mengakibatkan banjir tepatnya di Desa Gebangkerep, Sragi, kabupaten Pekalongan. Dampak bencana ini mengundang banyak aksi kepedulian.

Puskesmas Sumberlawang Sragen melakukan penggalangan dana untuk para korban terdampak bencana. Donasi diserahkan oleh perwakilkan Pukesmas, Bu Bidan Prihatin Natalinawati dan beberapa pegawai lainnya sebesar Rp. 2.275.000,- melalui SOLOPEDULI. "Kami di Puskesmas ada grup WhatsApp untuk keperluan koordinasi tentang pekerjaan, penyampaian informasi, motivasi dan juga koordinasi lainnya. Seringkali kami saling memberi atau share tulisan-tulisan motivasi tentang kebaikan. Ketika ada kejadian bencana sepeti ini, alhamdulillah teman-teman merespon baik dan tergerak untuk membantu para korban bencana. Harapannya sedikit bantuan dari kami ini bisa bermanfaat untuk mereka yang terdampak bencana," ucap Bidan Yang akrab dipanggil Bu Lina itu pada Rabu 29/1.

Perwakilan dari SOLOPEDULI, Sholihan menyampaikan bahwa masih banyak wilayah yang ingin dibantu, terutama di berbagai tempat yang terdampak bencana, baik banjir, tanah longsor ataupun bencana lainnya. "Kami tim SOLOPEDULI masih akan terus menggalang dana untuk membantu para korban bencana. Tema kami adalah "Peduli Bencana Nasional" yang nantinya bantuan ini kami peruntukkan kepada para korban di wilayah-wilayah yang terdampak bencana di negeri ini. Alhamdulillah setelah penyaluran bantuan di Jabodetabek, Banten, Brebes dan beberapa wilayah sekitarnya, kami akan lanjut menyalurkan bantuan ini ke wilayah terdampak bencana di Pekalongan dan juga tempat yang sekiranya. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membantu para korban bencana. Selanjutnya kami akan menyalurkan bantuan itu kepada para korban bencana. Bagi yang ingin memberikan bantuan bisa berupa uang, pakaian, obat-obatan, alat-alat ibadah dan bantuan lainnya yang dibutuhkan. Bisa mendatangi di kantor terdekat kami," tambah Sholihan.