KARANGANYAR - SOLOPEDULI melalui program Bina Desa Mandiri di Desa Sepondok, Jatirejo, Ngargoyoso, Karanganyar sebagai Desa Budidaya Jambu Merah dan Kristal melakukan panen Jambu. Jumlah panen jambu per hari rata-rata mencapai 500 kg atau ½ ton jambu merah dan itu belum termasuk jambu Kristal. Selain dijual dalam bentuk utuh, kelompok tani jambu juga menjual dalam bentuk yang berbeda. Karena bertepatan dengan musin penghujan, panen jambu sering diolah dengan berbagai macam varian agar bisa tahan lama dan layak jual, seperti buah jambu diolah menjadi dodol, pangsit dan keripik.
Tim pendayagunaan SOLOPEDULI, Hasta, mendatangi salah satu desa binaan di Sepondok, Ngargoyoso, Karanganyar pada Selasa (28/1). Di sana tim pendayagunaan bertemu dengan ibu-ibu untuk memantau dan memberikan arahan terkait pengelolaan jambu. “Setiap panen raya harga jambu turun secara drastis, seperti hal nya panen kali ini, harga jambu merah turun dari tahun sebelumnya,” ungkap Haryanti.
Haryanti adalah koordinator ibu-ibu yang ada disana. ”Sebenarnya banyak produk yang sudah dibuat dari olahan jambu seperti dodol jambu, pangsit jambu dan lain-lain tetapi semua produk olahan tersebut belum bisa berjalan secara optimal semoga ke depan bisa lebih maju dan berkembang. Kami berharap SOLOPEDULI bisa membantu menyelesaikan masalah yang ada di Desa Sepondok terkait harga jambu merah yang selalu turun di saat panen raya dan memasarkan produk yang sudah ada,” terangnya.