SRAGEN - Demi membiayai persalinan anak ketiganya, Pak Sugino rela menjual 8 kambingnya. Kambing tersebut adalah sumber ekonomi keluarga mereka. 8 kambingnya hanya dihargai 8 juta, padahal total biaya yang dibutuhkan adalah 15 juta. Untuk menutup kekurangannya, ia harus berhutang 5 juta ke tetangganya. Sampai saat ini hutangnya belum lunas.
Persalinan anak ketiganya dilakukan caesar karena tali pusarnya melilit di badannya. Selama ini Pak Sugino mengurusi 8 kambingnya dan bekerja serabutan. Sekarang ia kesulitan untuk membayar hutan dan mencari nafkah untuk keluarganya.
Istrinya Ibu Sumini hanya bisa pasrah dengan kondisi keluarga, ia belum bisa banyak bergerak. Sebelum melahirkan, ia juga membantu suaminya mencari nafkah dengan bekerja dengan serabutan.
Untuk meringankan kebutuhan keluarga Pak Sugino, SOLOPEDULI memberikan santunan yang diberikan melalui Ibu Sumini. Santunan diberikan di rumahnya di Gandrung Klandungan Ngrampal Sragen pada 4/3.
"Terima kasih atas santunan yang diberikan. Semoga SOLOPEDULI semakin maju, barokah, lancar rizkinya untuk SOLOPEDULI dan donaturnya," ungkapnya. Bantuan yang diberikan akan ia pergunakan untuk membayar hutangnya.
”Alhamdulillah sudah kami tunaikan santunan untuk keluarga Bapak Sugino, semoga bisa meringankan kebutuhan mereka. Dana santunan ini adalah amanah dari donatur SOLOPEDULI yang menitipkan Zakat, Infak dan sedekahnya,” jelas Andi SCI selaku perwakilan SOLOPEDULI Sragen.