Dalam kondisi pandemi ini, SOLOPEDULI kembali menyalurkan paket sembako untuk kakak adik Yatim Piatu di Desa Kauman RT 13, RW 02, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen pada 22/10. ”Kondisi kakak beradik Yatim Piatu sudah lama yatim karena sang bapak sudah lama meninggal, dan disusul Ibu yang belum lama juga meninggal. Sekarang kakak beradik yatim piatu tersebut tinggal berdua dengan menumpang dirumah peninggalan almarhum simbah, yang kemudian hak waris dari fasilitas rumah tersebut juga belum jelas,” ungkap salah satu staf pendayagunaan SOLOPEDULI, Adam Aryo Gumilar.
Kakak beradik Yatim Piatu tersebut bernama Satriyo dan Shinta. Sang kakak sekarang berada di bangku kelas 2 SMK dan adik berada di bangku kelas 3 SMP. Untuk menyambung hidup, dimasa pandemi yang pembelajaran semua mengunakan daring, dimanfaatkan oleh sang kakak Satriyo untuk bekerja, yaitu dengan membantu teman berjualan makanan ringan di daerah Masaran. Dalam penyaluran kali ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yaitu relawan yang memberikan paket sembako dengan memakai masker. ”Alhamdulillah, penyaluran berjalan dengan lancar dan kondusif,” imbuh Adam.
Dalam penyaluran ini, ditempat juga ada Ibu RT yang kebetulan rumahnya juga berdekatan dan ikut menyaksikan, kemudian menyampaikan berterima kasih kepada SOLOPEDULI atas respon dan santunan yang cepat dan tepat. “Terima kasih banyak kepada SOLOPEDULI dan donatur, semoga semakin maju, dan seluruh relawan yang bekerja senantiasa dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Serta selalu diberikan nikmat kesehatan dan keberkahan,” ungkap Ibu RT.