Di Posko Pengungsian Merapi, Anak-anak Mendapatkan Mainan Dan Buku Bacaan Dari SOLOPEDULI

Sesuai rekomendasi BPPTKG Pemerintah Desa Tlogolelev dan BPBD Boyolali pada hari senin 9 november 2020 telah melakukan evakuasi kepada warga kelompok usia rentan di dukuh Stabelan yang masuk daftar prakiraan daerah bahaya yang diungsikan ke Tempat Penampungan Pengungsi Sementara (TPPS) Tlogolele, diantaranya ada sekitar 50 balita dan anak dibawah umur 10 tahun.

Merespon hal itu, Tim Sigab SOLOPEDULI melakukan pendampingan psikososial kepada anak dibawah umur 10 tahun dengan membawa berbagai macam mainan dan buku cerita yang ditempatkan di Posko Kemanusiaan SOLOPEDULI yang masih dalam lingkup TPPS Tlogolele. Ini dilakukan agar anak tidak merasa bosan tinggal ditempat pengungsian dan anak bisa terfokus bermain disatu titik tempat.

Amalia (9 tahun) salah satu anak yang ikut mengungsi di TPPS Tlogolele merasa senang dengan adanya banyak mainan. Sebelum ada mainan dan buku, dia mengungkapkan merasa bosan hanya bisa tiduran dan mainan tanah selama tinggal ditempat pengungsian.

"Kami rencana nanti selain membawa mainan anak dan buku cerita, akan mengajak pendongeng untuk datang dan menghibur anak anak dengan dongeng yang menarik, selain itu juga akan ada outbond, permainan edukasi untuk mereka,” jelas Endhy Yudha koordinator Sigab SOLOPEDULI pada 15/11.