SOLOPEDULI Santuni Penderita Luka Bakar Di Karanganyar

Muhammad Irsyad Farhan (8 tahun) menderita luka bakar parah akibat tersiram air panas pada awal januari 2020. Ia telah menjalani serangkaian pengobatan, pernah dirawat selama 10 hari di RSUD Karanganyar, dan sempat berpindah rumah sakit karena dirasa tidak ada perkembangan drastis, juga tidak ada fasilitas BPJS.

Kini keluarga hanya pasrah, karena keterbatasan biaya untuk menjalani beberapa kali operasi pengangkatan jaringan mati dan transplantasi kulit. Sekarang sudah 9 bulan pasca kejadian mengerikan tersebut, Muhammad Irsyad Farhan hanya menjalani rawat jalan di rumah, dan hanya terbaring di rumah.

Total untuk pengobatan dan perawatan Muhammad Irsyad Farhan sudah menghabiskan biaya sekitar Rp 22 juta. Sementara sang ayah, bapak Mulyono hanya seorang buruh serabutan dan sedikit usaha kecil jualan Gas LPG dengan hasil tak menentu. keluarga kebingungan bagaimana mencari biaya untuk perawatan sekarang dan ke depan.

SOLOPEDULI datang ke rumah Muhammad Irsyad Farhan di Dusun Kayangan RT 03/05 Desa Bejen, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar untuk memberikan bantuan paket Keluarga Bahagia. Bantuan diserahkan secara langsung kepada Ibunda Muhammad Irsyad Farhan, Ibu Sukiyani pada 25/11. ”SOLOPEDULI menyalurkan bantuan untuk keluarga Bapak Mulyono u7ntuk meringankan kebutuhan harian mereka. Ini adalah amanah dari donatur SOLOPEDULI, Semoga bermanfaat dan berkah,” ungkap salah satu tim penyaluran SOLOPEDULI, Adam.