Santunan Kesehatan Untuk Farhan

KARANGANYAR, SOLOPEDULI - Kurang lebih 1.5 tahun Muhammad Irsyad Farhan (7) berjuang dari sakit luka bakar akibat tersiram air panas, setiap harinya Farhan hanya bisa terbaring lemas menahan sakit di kamar RSUD Moewardi.

Yudha kordinator amal SOLOPEDULI saat kelokasi menjelaskan Kejadian awal Farhan terkenala luka bakar. Bermula pada awal Januari 2020, Farhan membantu Bibi’nya yang berjualan didekat RSUD Jengglong, Karanganyar, saat hendak duduk tanpa sengaja Farhan menyenggol drink jar yang berisi air panas serta tubuhnya tersiram air panas yang membuat kulitnya melepuh dan terkelupas. Seketika itu Farhan langsung dilarikan ke ICU RSUD Jengglong yang tidak jauh dari tempatnya saat terkena air panas.

SOLOPEDULI juga memberikan bantuan kesehatan berupa paket sembako dan sejumlah uang tunai kepada Farhan dan keluarga. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Yudha kepada Mulyono Ayah Farhan di Jengglong Bejen Karanganyar. Pada Sabtu, (05/06).

“Beberapa bulan dirawat kondisi luka bakar Adik Farhan tidak mengalami perkembangan yang baik, luka bakar nampak dari luar terlihat mengering tapi didalamnya masih basah” Ujar Mulyono

Melihat kondisi seperti itu, membuat kedua orang tua membawa pulang paksa Farhan. Beberapa bulan dirawat di rumah, dan harus keluar masuk klinik untuk ikhtiar penyembuhan luka bakar Farhan, akhirnya Farhan disarankan untuk dirawat ke RSUD Moewardi. Hingga kini perkembangan kesehatan Farhan menunjukkan perkembangan yang baik, meskipun harus dirawat dengan insentif agar lukanya cepat kering dan terhindar dari bakteri atau virus. Tambah Yudha.