Luapan Sungai Buntung Akibatkan Banjir Di Juwiring Klaten

SOLOPEDULI – Akibat hujan deras yang terjadi pada kamis (16/12) sungai buntung meluap dan mengakibatkan 2 desa terendam banjir. Berdasarkan informasi dari Babinsa setempat, luapan sungai buntung merendam 2 Desa, yakni Desa Kingkang Kec. Wonosari Klaten dan Desa Carikan Kec. Juwiring Klaten. Tidak ada korban jiwa, hanya saja warga yang terdampak lebih memilih untuk mengungsi ditempat yang aman.

Banjir mulai terjadi pada pukul 18.00 wib. Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam beberapa area pertanian dan sarana umum lainnya.

Saat terjadi luapan air sungai buntung Tim Siaga Bencana (Sigab) SOLOPEDULI langsung terjunkan untuk membantu evakuasi masyarakat yang mengungsi dengan menyalurkan bantuan berupa logistik, selimut, air mineral, dan diapers.

Menurut keterangan Sekertaris Desa Carikan Kiryanto kepada tim Sigab SOLOPEDULI air mulai meninggi dan alirannya deras ,daerah rumah pak lurah (rt 2) terdampak paling parah, beberapa warga tadi dievakuasi menggunakan perahu karet, Alhamdulillah semua selamat.

Tercatat oleh Tim SIGAB SOLOPEDULI, di Balaidesa Carikan terdapat 23 warga pengungsi yang terdiri dari 20 Lansia dan 3 Balita. Dari beberapa tempat yang terendam banjir tersebut, RT 2 menjadi yang terparah dimana air mencapai setinggi leher orang dewasa.

Direktur Pendayagunaan SOLOPEDULI Luthfi Hidayat menyampaikan pada Jumat, (17/12/2021) Tim Sigab SOLOPEDULI akan turun aksi dalam agenda bersih-bersih rumah warga. Rencana akan ada 10 relawan yang kami terjunkan. “Dan dipagi harinya kami siapkan 100 bungkus sarapan" Ucap Luthfi Hidayat

Herlambang Jaka Santosa, SE, M.Si selaku camat Juwiring menyampaikan terimakasih kepada tim SOLOPEDULI kepedulian dan siap siaga untuk warga di Desa Carikan ini. Dan terimakasih atas empati kepada warga kami, wujud gotong royong ini semoga menjadi jalan kebaikan yang meringankan warga yang terdampak banjir di tempat kami".