Solo Peduli secara simbolis menyerahkan bantuan hunian sementara (Huntara) dan hunian tetap (Huntap) untuk korban erupsi Gunung Semeru, Kamis (17/03/2022). Slamet, salah satu warga Curah Koboan, yang kampungnya paling parah terdampak semburan awan panas guguran Gunung Semeru. Hampir dalam satu kampung, rumah-rumah terlihat rusak dan tidak bisa ditempati. Melihat pemukiman yang tidak layak huni, Solo Peduli ikut andil menyalurkan bantuan Huntara untuk Slamet.


Solo Peduli juga membatu hunian tetap (Huntap) untuk warga Kamar Kajang. Bantuan tersebut disalurkan kepada Marlinah dan Pangat. Kampung Kamar Kajang yang terletak di Kecamatan Candipuro juga terdampak erupsi Gunung Semeru lumayan parah. Ada beberapa rumah yang sampai terendam pasir dan hanya terlihat atapnya. Salah satunya rumah milik Marlinah dan Pangat. "Terima kasih kepada Solo Peduli atas bantuan Huntabnya, sehingga keluarga saya sangat terbantu karena bantuan ini." Tutur Marlinah sembari menahan tangis haru bahagia.

Penyerahan simbolis Huntara dan Huntap ini diserahkan langsung oleh Sidik Anshori, S.Sos.I selaku Direktur Utama Solo Peduli. Beliau menyampaikan bahwa dengan penyerahan simbolis bantuan Huntara dan Huntap ini, harapannya bisa membantu dan bermanfaat bagi warga korban erupsi Gunung Semeru. Setelah itu kedepannya nanti akan ada rencana untuk membantu disektor pemberdayaan dan Pendidikan.