Majelis Tafsir Al-qur`an (MTA) membagikan daging qurbandari ribuan hewan qurbankepada warga masyarakat di Solodan daerah-daerah sekitarnya. Insya Allah pada tahun ini, MTAmendistribusikan pembagian daging hewan qurbanyang telah dibungkus dalam keranjang kecil dari bambu atau besek, baik daging hewan qurbanberupa daging sapi ataupun daging hewan qurbankambing. Ketua panitia pemotongan hewan qurban MTA, menjelaskan bahwa jumlah hewan qurbanpada tahun ini jumlahnya lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Selain MTAyang berada di kota Solo,cabang-cabang dan perwakilan di seluruh Indonesia juga mengadakan pemotongan dan pembagian qurbansecara mandiri untuk di bagikan kepada masyarakat sekitarnya. Seperti yang dilakukan Majlis MTA di Salatiga, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Bekasi, Surabaya, Gresik, Medan, Batam dan daerah-daerah lainnya.
Pemotongan dan pengelolaan hewan qurbanakan dilakukan selama 4 hari yang dimulai pada hari Idul Adha dan 3 hari kemudian (hari Tashrek). Sedangkan hewan-hewan qurbanyang dipotong ini berasal dari warga-warga MTAyang ada di Solo.Kemudian setelah disembelih maka hasil qurbantersebut dikembalikan lagi ke cabang-cabang MTAuntuk dibagikan kepada pequrban dan masyarakat sekitarnya. Daging akan dibagikan pada orang yang berqurban,warga masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar gedung MTAdan fakir miskin. Dua ketagori terakhir memperoleh porsi terbesar, mengingat orang yang berqurbannotabene orang yang mampu dari segi ekonomi.
Untuk menyembelih dan pengelolaannya, pihaknya telah menyiapkan tim yang terdiri dari tim penyembelihan, pemotongan, pengeletan dan penimbangan daging. Pendistribusian hewan qurbandan daging qurbantersebut dilakukan secara adil dan merata. Dan menggunakan metoda antar ke penerima, bukan malah penerima yang disuruh mendatangi/antri ke lokasi. Cara itu dilakukan MTAsejak dulu, agar tidak terjadi permasalahan pembagian dan juga memberikan syiar dakwah Islam.