KARANGANYAR, Solo Peduli – Laporan keuangan Solo Peduli tahun 2021 kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari kantor Akuntan Publik Ganung AB. Dengan diperolehnya predikat tersebut, Solo Peduli secara berturut-turut meraih opini WTP ke-13 kalinya sejak 2009.
Perolehan WTP merupakan apresiasi kepada Solo Peduli dalam manajemen lembaga dari sisi keuangan maupun pendayagunaan yang dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel.
Laporan opini WTP diberikan oleh Ganung AB, SE.,Ak.,CA.,CPA. Pimpinan kantor Akuntan Publik Ganung AB, kepada Direktur Utama Solo Peduli Sidik Anshori, S.Sos.I dan Hafid Tamimi S.E, Direktur Keuangan Solo Peduli di Kantor Manajemen Pusat Solo Peduli di Kompleks Griya Smart Jl.Tentara Pelajar, Jetak, Bolon, Colomadu, Karanganyar, Jumat (8/4).
Berdasar laporan keuangan yang diaudit, jumlah total penghimpunan Solo Peduli selama 2021 mengalami peningkatan sebanyak 24,9% dari tahun sebelumnya dengan jumlah penerima manfaat mencapai 572.508 jiwa.
Direktur Utama Solo Peduli, Sidik Anshori, S.Sos.I. mengatakan, hasil audit lembaga eksternal juga menjadi salah satu indikator LAZ Solo Peduli semakin dipercaya masyarakat. Sehingga semakin banyak jumlah warga masyarakat yang menitipkan dananya melalui Solo Peduli.
Sidik menambahkan, hasil audit eksternal menjadi salah satu tolok ukur profesionalitas lembaga amil zakat. "Jadi ketika Solo Peduli bisa meraih WTP, ini menunjukkan Solo Peduli telah dikelola sesuai standar pengelolaan dana Ziswaf dan sesuai standar akuntansi," ucapnya.
Menurutnya, semua capaian tersebut, tidak lepas dari bantuan banyak pihak, terutama para donatur, relawan, dan para amil. Karenanya, dia mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memercayakan dananya, juga pada relawan yang telah membantu pelaksanaan program Solo Peduli. "Semoga dengan pemberdayaan ini, semakin banyak nilai kemanfaatan yang diraih," harapnya.