Kajian Bulanan Dan Silaturahim Himpunan Mahasiswa Peduli “Adab Sebelum Ilmu”

Menutup tahun 2022 Solo Peduli beserta penerima Beasiswa Perguruan Tinggi Solopeduli yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Peduli (HMP) mengadakan kajian bulanan dan silaturahim yang dilaksanakan di masjid Assalam Bolon pada Sabtu (31/12).

Pemateri dalam kajian tersebut adalah Ustad Amin Rais, Lc yang juga merupakan Dewan Pengawas Syariah SoloPeduli dan mengangkat tema “Adab sebelum Ilmu”. Kegiatan tersebut diikuti oleh 24 penerima beasiswa perguruan tinggi Solo Peduli.

Dalam kegiatan tersebut Direktur Solo Peduli, Sidik Ansori, S.sos berkesempatan memberikan sambutan dan menyampaikan beberapa pesan untuk peserta kajian.

“Mahasiswa Solopeduli dalam menjalankan aktivitasnya harus menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladannya. Mampu beradab yang baik dan membiasakan kebaikan dalam setiap kegiatannya. Mampu berkecimpung dalam dunia kampus dan organisatoris dalam membuka relasi dan memenej setiap agenda yang diemban. Serta menjadi pemuda yang aktif dan membawa nama baik Solo Peduli dimana mahasiswa HMP harus mempunyai mindset jangka panjang.” jelasnya.

Sementara itu dalam kajiannya Ustad Amin Rais menyampaikan beberapa hal yang harus dimiliki peserta kajian selaku penerima beasiswa Solopeduli.

“Pertama mahasiswa penerima beasiswa Solopeduli harus mampu mengenal lembaganya untuk bisa berjalan sepenuh hati menjalankan amanah dan kewajiban sebagai seorang mahasiswa. Kedua Adab adalah berkumpulnya kebaikan pada diri seseorang. Dalam kondisi ini setidaknya umat islam mempunyai 3 pilar yaitu Islam, Iman dan Ihsan, adab bersifat universal. Prinsip sawabil dinamis dan mutagooyar (beradaptasi dan berubah) pada dasarnya adab dan ilmu itu bukan hal yang terpisahkan akan tetapi saling mengiringi.” ucap Ustad Amin Rais.

Ustad Amin Rais juga menyampaikan bahwa ada setidaknya lima hal yang ada dalam diri penuntut ilmu.

“Penuntut ilmu lebih mengutamakan kesucian jiwa adab itu ibadahnya dengan hati dan jiwa, meminimalisir hal yang pragmatis dan memberantas kebodohan diri, tidak sombong dalam ilmunya dan mengetahui kapasitas diri, menghindari perdebatan yang tidak diperlukan dan menimbulkan kesiasisan, seseorang penuntut ilmu harus mengetahui tujuannya dalam menuntut ilmunya.” tutupnya.

Antusias peserta cukup tinggi, terbukti dengan banyaknya pertanyaan dari peserta saat sesi tanya jawab. Kajian dimulai 08.00 dan berakhir jam 11.00. Rangkaian acara terdiri dari pembukaan, pembacaan ayat suci Al Qur'an, sambutan, kajian, tanya jawab, doa dan penutup.

Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan baik dan penuh semangat dari HMP semoga kegiatan ini dapat terus terlaksana sebagai pendampingan dan bekal buat para mahasiswa penerima beasiswa Solopeduli.