Bantuan Sarana Pendidikan Dan Paket Guru Ngaji Untuk Penyintas Gempa Cianjur

Gempa yang terjadi di Cianjur pada November tahun 2022 lalu, mengakibatkan rumah dan sarana umum masyarakat rusak, termasuk pesantren-pesantren yang ada disana. Kegiatan belajar mengajar pun sempat terhenti karenanya. Sebagai bentuk kepedulian dan mendukung pendidikan santri dan guru ngaji penyintas gempa, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Solo dan Solo Peduli menyalurkan bantuan sarana pendidikan dan paket guru ngaji pada Sabtu (7/1).

Sebanyak 400 bantuan sarana pendidikan disalurkan ke pesantren di Cianjur. Bantuan dalam bentuk Mushaf Quran dan kitab kuning yang digunakan untuk pembelajaran di pesantren. Diharapkan bantuan yang diberikan bisa menunjang kegiatan belajar di pesantren-pesantren penerimanya.

Ada lima pesantren yang menerima bantuan tersebut, diantaranya : Pesantren Al Jawahirul Hiayah, Pesantren Sabilu Najah, Pesantren Riyadul Muta’almu Al Amin, Pesantren Al Qohhariyyah Al Islami, dan Pesantren Darul Hikam. Pesantren-pesantren tersebut berada di Kecamatan Cugenang dan Pacet, Cianjur.

Sementara itu bantuan untuk guru ngaji disalurkan kepada 30 guru ngaji penyintas gempa pada Minggu (8/1) di Tunggilis, Kayumanis, Pasir Kampung, Cipendawa kecamatan Pacet. Bantuan untuk guru ngaji ini dalam bentuk sembako, yang harapannya bisa menjadi penyemangat bagi penerimanya.

Serah terima bantuan dihadiri langsung oleh perwakilan IPHI Solo dan Tim Sigab (Siaga Bencana) Solo Peduli. Dalam agenda tersebut Pimpinan Pesantren Al Jawahirul Hidayah, KH. Ayi Solahudin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada IPHI Solo dan Solo Peduli atas bantuan yang diberikan.

“Terima kasih banyak kepada saudara dari Solo Peduli dan IPHI atas bantuanya. Alhamdulillah rasa senang bercampur sedih. Senang karena ini saudara saudara dari solo berkenan membantu, sedih kalau melihat bangunan hancur.” tuturnya.

Sementara itu ustadzah Fitrah guru Ngaji di Cipendawa mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepadanya.

“Terima kasih atas bantuannya. Ini kejutan buat saya dak nyangka dapat hadiah dari Solo Peduli.” ujar ustadzah Fitrah.