Santunan Kesehatan SOLO PEDULI : Dekapan Kasih Untuk Qiansi, Bocah Penderita Kelainan Saraf Otak

Sragen - SOLO PEDULI kembali menyalurkan bantuan melalui program "Santunan Kesehatan" untuk Ambrigita Qiansi, seorang anak berusia 5 tahun yang mengalami kelainan pada saraf otak. Bantuan diserahkan secara langsung di kediamannya yang beralamat di Katukan RT.17 RW.06, Puro, Karangmalang, Sragen, pada Sabtu (15/07/2023).

Ambrigita Qiansi, yang lebih akrab disapa Qiansi, telah mengalami kelainan pada syaraf otak sejak usia 9 bulan. Kelainan tersebut menyebabkan ia sering mengalami kejang. Rutinitasnya menjadi terbatas karena harus menjalani kontrol rutin di RS. Telogorejo, Semarang, setiap 2 minggu atau 1 bulan sekali. Biaya yang dikeluarkan untuk kontrolnya telah mencapai ± 2 juta rupiah, termasuk biaya tambahan seperti transportasi, obat-obatan, dan makanan.

Di tengah kondisi perekonomian keluarga yang di bawah kecukupan, Qiansi harus bersabar. Dua bulan lalu, mereka pindah dari Padang ke Sragen untuk mencari kesempatan hidup yang lebih baik. Hal tersebut justru berdampak pada terhambatnya akses perawatan medis yang dibutuhkan Qiansi melalui BPJS. Ayah Qiansi, Tri Mulyadi belum mendapatkan pekerjaan baru setelah pindah sementara Ibu Qiansi, Halimatus Sakdiyah, hanya dapat bekerja dari rumah dengan menjual jajanan anak-anak seperti es lilin.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada SOLO PEDULI dan segenap donatur atas bantuan yang telah diberikan kepada Qiansi. Semenjak pindah ke sini, keuangan kami sedikit terganggu. Saya bersyukur, masih ada orang-orang baik yang peduli terhadap sesama. Semoga Allah SWT. membalas kebaikan SOLOPEDULI dan donatur dengan sebaik-baik balasan," ujar Halimatus.

SOLO PEDULI berharap bahwa aksi ini dapat memberikan dukungan dan meringankan beban keluarga Qiansi selama proses perawatan medis yang harus dijalani Qiansi. Dengan kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan Qiansi dapat terus menjalani perawatan dengan baik dan segera memperoleh kesembuhan.