Kekeringan Ekstrem, SOLOPEDULI Kirim 32.000 Liter Air Ke Wonosegoro

Boyolali - Kamis (05/09/2023), tim SOLOPEDULI yang dipimpin oleh Kepala Charity, Soni Raharjo, bersama Kepala Cabang SOLOPEDULI Boyolali, Dhiya’ Uddin Iqbal, melakukan distribusi air dalam program "Sedekah Air Bersih" ke 3 Dusun di Desa Bojong, Wonosegoro, Boyolali dengan total 269 Keluarga dan 600 jiwa penduduk yang menerima manfaat, yaitu di Dusun Tempuran, Jonggol, dan Bogor Kopen. Sebanyak 4 tangki air dengan total 32.000 liter disalurkan secara merata kepada para warga.

Sejak 3 bulan yang lalu, Wilayah Wonosegoro, Boyolali, memang sudah menjadi langganan kekeringan. Kemarau ekstrem yang melanda Indonesia akibat pengaruh El Nino ini berdampak bagi Wilayah Wonosegoro. Menjadi perhatian khusus, karena daerah tersebut memiliki kondisi geografis permukaan tanah yang tinggi serta air tanah yang asin apabila sudah mencapai kedalaman 30 meter dari atas permukaan tanah.

 

Menurut Lis (35), salah satu warga RT.04 RW.03 Bogor Kopen, mengaku susah mendapatkan air karena sumber air yang ada, yaitu sumur tanah dan juga beberapa sumur bor, sudah tidak mengeluarkan air. Adapun sumur yang masih mengeluarkan air, sumbernya sangat sedikit, tidak mencukupi. Selain itu, aliran sungai desa juga sudah mengering. Mulanya, ketika sungai belum kering, warga mendapatkan air dengan membuat lubang-lubang air resapan di dekat sungai. Tetapi sekarang sungai sudah kering, sehingga persediaan air bersih di Desa Bojong tidak ada lagi dan hanya bisa mengandalkan bantuan.

Alasan itulah yang membuat tim SOLOPEDULI kembali lagi untuk menyalurkan bantuan air bersih ke daerah Wonosegoro. Dalam perjalanannya menuju ke lokasi penyaluran, tim SOLOPEDULI dan tangki air harus mengantre untuk mengambil air di sumber dengan urutan ke-7. Hal tersebut dikarenakan, banyak sekali tangki air yang antre untuk mengambil air bersih untuk dilakukan penyaluran juga ke sejumlah daerah di Boyolali, terbanyak di Wonosegoro.

Warga sangat antusias mengambil air ketika tangki air SOLOPEDULI datang. Mereka berbondong-bondong mendekat dengan membawa ember, galon, dan jerigen. Warga yang datang mulai dari anak kecil, ibu-ibu, bapak-bapak, dan simbah-simbah. Semuanya berlomba memasukkan air ke wadah yang telah dibawa dengan corong, dibantu oleh tim. Mereka membawa air dengan cara digendong jarik, diangkut motor, dan dibawa langsung dengan ember ke rumah sendiri-sendiri.

Salah satu penerima manfaat adalah para warga di Dusun Bojong Kopen RT.04 RW.03 dengan total ada 69 KK dengan jumlah jiwa kurang lebih 200 an. Menurut penjelasan Ketua RT.04 RW.03, Riyanto (58), "Mata pencaharian penduduk di sini itu kan bertani, Mbak, tapi ya sekarang pada nganggur, hanya ngarit. Air itu sumber kehidupan, maka dari itu sini yang susah air ya hanya begini, Mbak, menunggu bantuan-bantuan datang."

SOLOPEDULI akan terus berkontribusi menyalurkan air bersih untuk daerah-daerah di Solo Raya sekitarnya yang mengalami kekeringan ekstrem. Mari dukung program sedekah air bersih melalui SOLOPEDULI. Karena peduli adalah solusi.