Peringati Milad Ke-24, SOLOPEDULI Adakan Kunjungan Lembaga

SOLOPEDULI merayakan Milad ke-24 dengan mengadakan kunjungan kerja ke beberapa lembaga sosial terkemuka. Kunjungan ini berlangsung pada 17-18 Oktober 2023, bertempat di Bandung dan Jakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi, berkolaborasi, dan meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan lembaga. 

Kunjungan pertama dilakukan ke Sinergi Foundation (SF), di mana Sidik Anshori S.Sos.I, Direktur Utama SOLOPEDULI, dan tim manajemen bertemu dengan Kang Asep Irawan, CEO Sinergi Foundation. Mereka berdiskusi tentang pengelolaan aset wakaf produktif, khususnya Land of Wakaf Teras Lembang milik SF. 

Pengelolaan aset ini memberikan manfaat bagi masyarakat dengan wahana belajar anak, seperti kebun buah, tanaman anggrek, rumah makan, dan cafe ala milenial di wilayah Pegunungan Lembang. SOLOPEDULI juga berkesempatan mengunjungi Firdaus Memorial Park, program unggulan SF dari pengelolaan wakaf.

Selain itu, SOLOPEDULI mengadakan kunjungan istimewa ke Bapak Danie H. Soe'oed, Ketua Dewan Pembina SOLOPEDULI, dengan tujuan mempererat komitmen bersama untuk memajukan lembaga.

IMZ juga menjadi tujuan kunjungan, di mana SOLOPEDULI belajar dari senior dalam hal pengelolaan lembaga amil zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Indonesia. Bapak Fatchuri Rosidin, Direktur IMZ, memberikan pesan dan saran yang berharga khususnya untuk pengembangan ZIS di SOLOPEDULI.

Kunjungan terakhir SOLOPEDULI dilakukan ke Baznas RI, disambut oleh Bapak Abdul Kahfi selaku Kepala Divisi Penguatan Pengumpulan LAZ dan Ibu Tatiek Kancaniati selaku Kepala Divisi Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan LAZ.

Selaku lembaga negara yang menaungi kinerja LAZ, Baznas RI memberikan penguatan kepada SOLOPEDULI dalam aktivitas penghimpunan dan pendayagunaan serta sinergi yang baik.

Acara diakhiri dengan penyerahan laporan keuangan dan tahunan tahun 2022 dari SOLOPEDULI ke Baznas RI sebagai bentuk komitmen kepatuhan pada regulasi perzakatan di Indonesia.

Melalui kunjungan lembaga ini, SOLOPEDULI banyak memperoleh wawasan berharga diantaranya mengenai pengelolaan wakaf produktif yang profesional, penguatan tata kelola organisasi dan kepercayaan stakeholder, peningkatan SDM untuk meningkatkan produktivitas lembaga, memahami perilaku generasi milenial dan Z untuk strategi pendanaan yang efektif, menyiapkan perubahan pola donasi dari tradisional ke modern.