Sragen - Curah hujan di bulan ini masih sedikit akibat fenomena El Nino yang berkepanjangan di Indonesia. Beberapa wilayah di Solo Raya bahkan masih ada yang mengalami kekeringan hingga menyebabkan krisis air bersih. Contohnya saja Dukuh Kowang, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen. SOLOPEDULI merespon keadaan ini dengan mengirimkan bantuan air bersih ke lokasi sejumlah 16.000 liter pada Kamis (23/11/2023).

Menurut penuturan salah seorang warga bernama Partini, Dukuh Kowang mengalami kesulitan air bersih sejak bulan Ramadhan kemarin. Semua sumber air yang menjadi andalan warga mengering dengan cepat karena terlalu lama diterpa panasnya matahari. Warga menjadi gelisah dan segera melaporkan masalah tersebut kepada ketua RT untuk meminta solusi.
"Sebelumnya, warga masih sempat mengambil air di sungai kecil yang lokasinya dekat dengan persawahan. Tapi, itu juga mengering tidak lama kemudian," ujar Partini sambil menenteng galon tempat ia akan mengisinya dengan bulir-bulir air.
Bantuan air bersih ini menjangkau dua RT di Dukuh Kowang, RT.07 dan RT.08, yang memiliki jumlah penduduk kurang lebih 345 jiwa. Antusias warga juga begitu besar. Mereka sudah berkumpul di lokasi sekitar 1 jam sebelum mobil tangki SOLOPEDULI datang. Bahkan, air dari mobil tangki langsung habis dalam kurun waktu kurang dari 3 jam.

"Saya senang, Mas. Terlalu senang malah, sampai tidak bisa berkata-kata," ucap Tuginem, salah satu warga, kepada Candra, Staff Charity SOLOPEDULI.
Koordinator warga, Sunarni, mengungkapkan terima kasihnya kepada SOLOPEDULI. “Mewakili warga Dukuh Kowang, saya mengucapkan terima kasih kepada SOLOPEDULI dan donatur atas bantuan air bersih ini. Semoga, Allah membalas kebaikan ini dengan kebaikan yang berlipat dan barokah,” pungkas Sunarni.