BRI Sebagai Sarana Dakwah Dan Bangun Kekhusyukan Beribadah

Pada Selasa, 27 Februari 2024, SOLOPEDULI berkunjung ke salah satu sekolah di Kertirejo, Selomartani, Kalasan, Sleman, tepatnya di SDN Kartirejo. SDN Kartirejo merupakan sekolah di Kecamatan Kalasan yang menjadi favorit masyarakat sekitar, terbukti dari jumlah siswa yang bersekolah di sana.

Saat ini, jumlah siswa di SDN tersebut mencapai sekitar 150 anak lebih. Banyaknya siswa sekolah serta guru dan karyawan, menuntut agar fasilitas di sekolah juga memadai, khususnya fasilitas yang menunjang kebutuhan spiritual, seperti ketersediaan musala atau masjid.

SD yang memiliki musala berada di sebelah samping pintu masuk gedung utama tersebut, mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada atapnya. Keberadaan musala sangat penting untuk membentuk karakter religius siswa dan meningkatkan nilai keagamaan di sekolah. Kerusakan ini sedikit menghambat kekhusyukan dalam beribadah.

(dok.humas: kondisi musala di SDN Kartirejo yang kondisi dindingnya mulai rapuh dan atap musala yang sudah tak layak)

Ibu Yuni Susandari, salah satu guru di SDN Kartirejo, menyampaikan terima kasih kepada SOLOPEDULI yang berkenan membantu merenovasi musala di sekolah tersebut. Harapannya, bantuan ini dapat menghidupkan semangat anak-anak dan guru untuk beribadah dan kegiatan belajar mengajar yang membutuhkan musala, sekaligus menjadikan musala sebagai fasilitas dakwah di SD tersebut. "Saya, mewakili pihak sekolah, mengucapkan terima kasih banyak," kata Ibu Yuni kepada Candra, Staff Charity Solopeduli yang ketika itu menyalurkan bantuan langsung ke sana.

SOLOPEDULI memberikan dukungan dan bantuan berupa bahan bangunan untuk renovasi musala SDN Kartirejo, sejalan dengan program SOLOPEDULI yaitu ‘Benah Rumah Ibadah’ (BRI) sebagai sarana dakwah. Komitmen SOLOPEDULI untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam membantu renovasi dan pembangunan rumah ibadah lainnyapun tetap kuat.

Dengan renovasi musala di SDN Kartirejo, diharapkan anak-anak dan seluruh guru karyawan akan merasa nyaman dan kembali mendapatkan kekhusyukan dalam beribadah.