Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menggandeng SOLOPEDULI sebagai mitra kemaslahatan dalam program “Sedekah Qurban 1446 H”. Tahun ini, sebanyak 65 hewan qurban berhasil disalurkan ke 26 daerah di berbagai wilayah Jawa Tengah.
Distribusi hewan qurban terdiri dari 25 ekor sapi dan 40 ekor domba. Sebanyak 17 ekor sapi disembelih secara konvensional dan disalurkan ke daerah-daerah yang minim hewan qurban. Sementara 8 ekor sapi lainnya diproses menjadi abon, bertujuan untuk memperluas manfaat qurban dalam jangka panjang dan menjangkau wilayah yang belum terpetakan sebelumnya. Proses pengabonan dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Salatiga.
Sedekah qurban BPKH tahun ini dilaksanakan pada 9–13 Dzulhijjah 1446 H atau 5–9 Juni 2025 M, dengan pelaksanaan pemotongan dan distribusi mengedepankan prinsip syariat Islam serta kelestarian lingkungan. Salah satunya ditunjukkan melalui penggunaan besek bambu sebagai wadah daging qurban, menggantikan plastik dan mengurangi limbah yang sulit terurai.
dok.humas: Kemasan untuk wadah daging qurban terbuat dari besek bambu yang ramah lingkungan
Beberapa lokasi penyaluran mencerminkan nilai kepedulian sosial yang tinggi, seperti di Dusun Samirono, Desa Samirono, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, yang dikenal sebagai kampung pemulung. Di lokasi ini, masyarakat menerima manfaat dari sedekah qurban BPKH-SOLOPEDULI.
Takmir Masjid Dusun Samirono, Bapak Suprih, menyampaikan rasa syukurnya, "Kami dari warga Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, mengucapkan banyak terima kasih kepada BPKH yang telah memberikan sedekah qurban kepada masyarakat kami. Semoga apa yang diberikan dapat membawa keberkahan dan manfaat yang luas. Terima kasih banyak."
Pendistribusian hewan qurban spesial juga dilakukan di Masjid At-Taqwa, Lapas Kota Magelang, berupa domba yang disembelih untuk para warga binaan lapas. Selain itu cerita spesial juga di Kabupaten Kudus, bukan sapi atau domba akan tetapi hewan qurban adalah 2 ekor kerbau, yang menambah keberagaman hewan qurban tahun ini.
Satu ekor sapi diperkirakan dapat memberikan manfaat kepada sedikitnya 50 jiwa, sedangkan satu ekor domba menjangkau minimal 15 jiwa penerima manfaat. Dengan total 25 ekor sapi dan 40 ekor domba yang disalurkan, maka diperkirakan ada sekitar 1.250 jiwa penerima manfaat dari hewan qurban sapi dan 600 jiwa penerima manfaat dari hewan qurban domba sehingga total kurang lebih ada 1.850 penerima manfaat Sedekah Qurban 1446 H BPKH.
Dalam pelaksanaan, panitia terlebih dahulu melakukan penimbangan dan pemeriksaan kesehatan hewan, mulai dari kondisi mata, telinga, kaki, kuku, hingga mulut dan gigi, guna memastikan hewan sehat dan layak untuk dikurbankan. Satu ekor sapi rata-rata memiliki berat sekitar 320 kg lebih, dan domba sekitar 35 kg lebih.
Adapun 26 daerah penerima manfaat Sedekah Qurban BPKH tahun ini meliputi Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Kebumen, Banjarnegara, Cilacap, Magelang, Temanggung, Purworejo, Pati, Grobogan, Kudus, Brebes, Demak, Batang, Tegal, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali, Kabupaten Semarang, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Kota Salatiga, dan Kota Surakarta.
dok.humas: Sedekah Qurban 1446 H
Sementara itu, Chief Executive Officer Solopeduli, Sidik Anshori, menyatakan komitmennya, "Kami selaku mitra kemaslahatan berupaya semaksimal mungkin dalam mengemban amanah program Sedekah Qurban BPKH 1446 H. Semoga sinergi ini terus memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat."