Warga Desa Wuryorejo, Wonogiri Kini Nikmati Air Bersih: Wakaf Sumur Ke-13 SOLOPEDULI Selesai Dibangun

Sebagai lembaga sosial, SOLOPEDULI turut menghadirkan solusi atas permasalahan air bersih di beberapa wilayah yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih melalui program wakaf air. Kali ini, pembangunan  Wakaf Sumur Bor ke-14 berhasil diselesaikan di Dusun Jetis RT 02 RW 05, Desa Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Selasa (24/06/2025).

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara SOLOPEDULI, BMT Mitra Usaha Mandiri (MUM) Wonogiri, dan Solusi Wakaf Indonesia, serta dukungan penuh dari masyarakat setempat.

Selama bertahun-tahun, terutama di musim kemarau, warga Dusun Jetis, Wuryorejo menghadapi kesulitan serius dalam mengakses air bersih. Sumber air dari PDAM yang ada sering mengalami gangguan dan kualitasnya kurang layak. Bahkan, warga harus berjalan cukup jauh untuk mengambil air hanya demi memenuhi kebutuhan harian seperti mandi, mencuci, memasak, hingga berwudhu.

Kini, harapan itu menjadi kenyataan. Sumur bor dengan kedalaman mencapai 60 meter telah berhasil dibangun dan menghasilkan sumber air yang cukup baik. Pembangunan ini berlangsung selama kurang lebih dua pekan dengan partisipasi aktif dari warga dan kerja keras tim di lapangan.

Koordinator lapangan, Dwi Hariyanto, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas keberhasilan program ini.

“Alhamdulillah, warga di Dusun Jetis sudah mendapatkan sumber air. Ini sangat membantu kebutuhan harian mereka dan menjadi harapan yang sejak lama dinanti-nanti,” ungkapnya.

“Semoga keberadaan wakaf sumur bor ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir manfaatnya untuk seluruh pihak yang terlibat.” pungkas Dwi.

Dwi Hariyanto menambahkan bahwa saat ini, proses pembangunan berlanjut pada tahap pembuatan penampungan air, yang bertujuan untuk mendistribusikan air secara lebih merata dan efisien ke rumah-rumah warga.

“Kami dari SOLOPEDULI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mitra dan donatur atas kepercayaannya. Tanpa dukungan dan doa dari para dermawan, program kebaikan ini tidak akan dapat terwujud,” ujar Soni Raharjo selaku Kepala Charity Solopeduli.

“Kami akan terus mengawal proses pembangunannya hingga selesai, termasuk penyediaan penampungan airnya juga,” pungkas Soni Raharjo.(snk)