Bahagiakan 152 Anak Yatim Di Bulan Muharam 1447 H: Kolaborasi SOLOPEDULI, BAZNAS, Dan Pemkab Wonogiri

Dalam rangka menyemarakkan bulan Muharam 1447 Hijriah, SOLOPEDULI bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Wonogiri serta Lembaga Amil Zakat (LAZ) lainnya di wilayah Wonogiri menggelar kegiatan santunan bertajuk Program Yatim Bahagia, pada hari Kamis (17/07/2025).

Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, kegiatan ini memberikan santunan kepada 152 anak yatim yang berasal dari 25 kecamatan se-Kabupaten Wonogiri. Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wonogiri, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat pemerintah daerah, serta tokoh agama dan masyarakat.

dok.humas: Foto bersama acara santunan untuk anak yatim yang berlokasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, pada Kamis (17/07/2025)

Santunan yang diberikan berupa bantuan uang tunai yang diserahkan secara langsung kepada anak-anak yatim. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian dan sinergi antara lembaga zakat dan pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan anak-anak yatim, khususnya di bulan Muharam yang dikenal sebagai bulannya anak yatim.

Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Wonogiri menyampaikan apresiasi atas sinergi kebaikan yang terjalin.

“Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk memperhatikan dan membahagiakan anak-anak yatim. Terima kasih kepada SOLOPEDULI, BAZNAS, dan seluruh LAZ yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan santunan untuk 152 anak yatim di Wonogiri,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Cabang Solopeduli Wonogiri menyampaikan harapannya agar kegiatan ini memberi dampak jangka panjang bagi para penerima.

“Kami berharap santunan ini tidak hanya memberi kebahagiaan sesaat, tetapi juga membangkitkan semangat anak-anak untuk terus belajar dan tumbuh menjadi generasi yang mandiri, berdaya, serta bermanfaat bagi umat,” ungkapnya.

dok.humas: Sumarno, Kepala Cabang Solopeduli Wonogiri memberikan simbolis santunan kepada anak yatim

Lebih dari sekadar penyaluran bantuan, kegiatan ini menjadi momentum memperkuat semangat gotong royong dan kolaborasi kebaikan antara lembaga zakat dan pemerintah daerah. Diharapkan, langkah ini menginspirasi masyarakat luas untuk terus peduli dan hadir bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian serta kasih sayang.(snk)