Umat Islam telah merayakan hari raya Idul Adha pada Minggu 5 Oktober 2014 lalu. Yayasan Solo Pedulipun telah menyiapkan untuk menyambut pada saat perayaan hari raya tersebut, dan membuat program dengan tema "Tebar Hewan Qurban Solo Peduli". Dan program ini yaitu mengadakan kegiatan penyembelihan hewan qurbanberupa sapi dan pendistribusian/tebardaging hewan qurbanuntuk masyarakat yang tidak mampu yang tinggal di kota Solo.
Hewan qurbanyang disiapkan itu setelah di sembelih lalu di tebar ke masyarakat yang kurang mampu yang tinggal di desa di kota Solo. Program tebar hewan qurban Solo peduli membagikan daging hewan qurbansesuai jumlah masyarakat yang ada di setiap desa yang tersalurkan daging hewan qurbandari program tebar hewan qurban Solo peduliini. Waktu penyembelihan hewan qurbanpada program ini yaitu di lakukan setelah sholat ied di laksanakan.
Karena waktu penyembelihan hewan qurbanadalah pada hari raya Idul Adha dan 3 hari sesudahnya (hari tasyriq). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Setiap hari taysriq adalah (hari) untuk menyembelih (qurban)."(HR. Ahmad dan Baihaqi). Tidak ada perbedaan waktu siang ataupun malam. Baik siang maupun malam sama-sama dibolehkan. Namun menurut Syaikh Al Utsaimin, melakukan penyembelihan di waktu siang itu lebih baik. (Tata Cara Qurban Tuntunan Nabi, hal. 33).
Kemudian, para ulama sepakat bahwa menyembelih hewan qurbantidak boleh dilakukan sebelum terbitnya fajar di hari Idul Adha. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang menyembelih sebelum shalat Ied maka sesungguhnya dia menyembelih untuk dirinya sendiri (bukan qurban). Dan barangsiapa yang menyembelih sesudah shalat itu maka qurbannya sempurna dan dia telah menepati sunnahnya kaum muslimin."(HR. Bukhari dan Muslim) (lihat Shahih Fiqih Sunnah II/377)