Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia menggandeng SOLOPEDULI sebagai mitra kemaslahatan dalam pelaksanaan Program Pemberdayaan Budidaya Ternak Penggemukan Kambing (Fattening) bagi 5 kelompok tani di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Serah terima program dilaksanakan di CV. Indonesia Multi Indah, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, pada Sabtu (08/11/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bapak Adityo Negoro, Senior Asisten Manajer Pencairan dan Pelaporan Kemaslahatan BPKH RI; Ibu Hj. Sri Wulan, S.E., M.M., mitra strategis BPKH; serta Bapak Harjito, S.Pd.I., CFO LAZ SOLOPEDULI selaku mitra kemaslahatan BPKH. Hadir pula para penerima manfaat dari lima kelompok tani di Kabupaten Pati.
dok.humas
Adapun lima kelompok tani penerima manfaat meliputi Kelompok Tani Jeluko Makmur (Gajihan, Gunungwungkal), Kelompok Tani Pangudi Luhur Pangi (Cabak, Tlogowungu), Kelompok Tani Harapan (Trangkil), Kelompok Tani Beda Pamuji (Perdopo, Gunungwungkal), dan Kelompok Tani Sentono Dalem (Kedungwinong, Sukolilo).
Dalam sambutannya, Bapak Harjito, S.Pd.I. menyampaikan bahwa kolaborasi antara BPKH dan SOLOPEDULI merupakan wujud nyata pengelolaan dana kemaslahatan yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi umat.
“Melalui program ternak kambing ini, kami berharap para anggota kelompok tani dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas usaha peternakan, serta memperoleh tambahan pendapatan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bapak Adityo Negoro dari BPKH RI menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya BPKH untuk menyalurkan nilai manfaat dana haji dalam bentuk kemaslahatan bagi umat.
“BPKH berkomitmen agar dana umat tidak hanya dikelola dengan aman dan produktif, tetapi juga memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kemandirian ekonomi melalui sektor peternakan,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Ibu Hj. Sri Wulan, S.E., M.M., selaku mitra strategis, turut mengapresiasi sinergi antara BPKH dan SOLOPEDULI dalam menyalurkan program kemaslahatan.
“Program seperti ini sangat penting untuk memperkuat ekonomi masyarakat di daerah Pati, karena menyentuh langsung kebutuhan dasar sekaligus membuka peluang kerja baru. Kami berharap sinergi semacam ini terus diperluas ke berbagai daerah lain,” tuturnya.
Bantuan ini diberikan untuk mendukung optimalisasi lahan dan kandang serta peningkatan kapasitas peternak dalam mengelola usaha ternak kambing secara mandiri dan produktif.
dok.humas
Selain memperkuat ekonomi masyarakat, program ini juga mendukung beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain:
1. SDG 1: Tanpa Kemiskinan melalui peningkatan pendapatan masyarakat peternak;
2. SDG 2: Tanpa Kelaparan dengan peningkatan ketersediaan protein hewani lokal;
3. SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja di sektor peternakan;
4. SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab melalui praktik peternakan ramah lingkungan berbasis pakan alami.
Melalui program ini, BPKH bersama SOLOPEDULI berkomitmen untuk terus bersinergi dalam mewujudkan kemaslahatan umat dan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.(snk)