Kekurangan air, Solopeduli dropping air bersih ke Wonogiri

Wonogiri--Solopeduli melalui relawan dan team SIGAB solopeduli memberikan bantuan air bersih di desa Gambiranom, Gambirmanis, Pracimantoro, Wonogiri, Minggu, 30 November 2014. Pada kesempatan tersebut, 10 tangki air diberikan guna memenuhi kebutuhan air sekitar 330 jiwa. Pada dasarnya, air yang tersedia masih sangatlah minim. Terhitung satu keluarga yang terdiri dari 6 orang, dapat menghabiskan 6.000 liter air dalam kurun waktu 2 minggu.

Loso, salah seorang warga desa Gambiranom, menyatakan bahwa hujan baru terjadi dua kali. Yang pertama sekitar tiga minggu yang lalu dan baru hujan lagi semalam. Hal ini menyebabkan tanaman yang ditanam oleh warga pun hampir mati sebelum akhirnya bisa tumbuh lagi setelah terguyur hujan semalam. Namun hal yang terjadi hujan itu tidak dapat mencukupi atau mengisi tampungan – tampungan air milik warga yang seharusnya air hujan itu digunakan untuk penghidupan sehari-hari.

Selama musim kemarau, warga dengan swadaya membeli air tangki dan dituangkan pada penampungan-penampungan air milik warga, satu tangki ini dibeli dengan harga Rp. 160.000 sesuai dengan jarak wilayah. Dalam setiap musim kemarau bisa menghabiskan sekitar 11 tangki air untuk kebutuhan sehari – hari untuk 1 KK dengan anggota keluarga sejumlah 6 orang. Loso juga menyampaikan, kalau untuk membuat sumur bor diperlukan dana yang besar, sekitar 15 – 16 juta rupiah dan itu pun belum mesti keluar air walaupun sudah dibor sedalam 150 meter. Padahal mayoritas pencaharian warga di desa Gambiranom adalah petani.

Kekeringan ini selalu terjadi setiap tahunnya dan dari pemerintah kabupaten setempat juga belum menyediakan fasilitas air untuk kebutuhan seperti adanya PDAM.