Sragen – untuk ke-empat kalinya Tim Solopeduli mengunjungi Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa al Maun di Desa Sunggingan, Miri, Sragen pada Selasa Sore 23 Desember 2014. Pada kesempatan tersebut tim menyerahkan bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur dan the. Ada juga tambahan susu dan biskuit sebagai kelengkapan anak di pesantren. Bantuan tersebut diterima oleh Bp Yatman salah satu pengasuh asrama putra di pesantren tersebut.
Selaku Guru di Pesantren Al Ma'un, Yatman menyatakan bahwa Pesantren al maun kini memiliki 175 anak asuh yang terdiri dari anak yatim dan dhuafa. Meski jumlah santrinya sudah cukup banyak namun bangunan asramanya sangat sederhana. Bahkan ketika hujan masih ada beberapa tempat yang bocor dan belum bisa untuk memperbaikinya karena memang terhalang oleh minimnya dana. Semua santri putri tidur di ruangan yang sama dengan jarak antara ranjang satu dengan ranjang lainnya yang amat sempit. Meski tempatnya terlihat cukup rapi dan bersih, namun dengan ukuran yang tidak begitu luas tentunya akan sedikit menggangu kenyamanan penghuninya.
Dia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh donator khususnya pada solopeduliyang telah menghimpun dana dari para donator sehingga pesantren Al Ma'un pun berkesempatan untuk mendapatkan barokah dari setiap kegiatan solopeduli. (Whd)