Pada evaluasi internal 15 Desember 2014 lalu, salah satu hal yang menarik perhatian adalah pada bidang pendayagunaan. Bidang pendayagunaan ini mendapat respon baik dari masyarakat terutama program layanan kesehatan gratis. Program klinik ibu dan anak Solopeduli mengalami peningkatan layanan sebanyak 89,07% pada tahun 2014 dibanding dengan tahun 2013 sebanyak 3633 layanan.
Layanan kesehatan gratis Solo Peduli ini meliputi pemeriksaan kesehatan dan pengobatan khusus untuk ibu dan anak bagi masyarakat yang kurang mampu. Tujuan program ini yang semula bernama Rumah Bersalin Gratis (RBG) ditujukan untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat terutama bagi ibu dan anak sebelum persalinan dan sesudah persalinan.
Klinik Solo Peduli selain melayani member juga melayani juga non member atau pasien yang mampu untuk persalinan dan pemeriksaan dengan biaya terjangkau.
Klinik ibu dan anak Solopeduli yang keberadaannya di bawah naungan Yayasan Solopeduli ini dikhususkan untuk layanan kesehatan ibu dan anak dari keluarga dhuafa. Program ini dimulai pada tahun 2007 dan pada tahun 2012 berubah nama menjadi Klinik Ibu dan Anak Solopeduli dengan layanan yang lebih bervariasi.
Klinik ibu dan anak solopeduli memiliki ijin usaha nomor: 503/0068/J-10/HO/I/2013. Klinik ini siap melayani 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Saat ini ada 1 dokter penanggung jawab, 2 dokter umum, 1 dokter spesialis obsgyn dan 7 orang bidan yang siap melayani dengan sepenuh hati. Klinik ibu dan anak solopeduli saat ini telah memiliki gedung baru di Jl.Petir RT.01/XIV Jebres, Kota Surakarta. Gedung tersebut telah diresmikan penggunaannya oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, DR. Salim Segaf Al-Jufri, MA pada tanggal 3 Agustus 2012.
Program yang tersedia di Klinik Ibu dan Anak meliputi pemeriksaan sebelum dan setelah persalinan, imunisasi, keluarga berencana (KB), partus, pijat bayi, senam hamil, USG. Salah satu layanan yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat adalah USG. Program USG mendapatkan respon luar biasa dari masyarakat, yang semula dilaksanakan sekali dalam sebula kini menjadi dirutinkan tiga kali dalam seminggu. Pada bulan Desember tahun 2014, jumlah layanan USG terlihat menurun disebabkan adanya libur akhir tahun.
Keunggulan Klinik Ibu dan Anak Solopeduli ini terletak pada pelayanan yang sepenuh hati dan biaya yang terjangkau. Seiring datangnya tahun 2015, Klinik menargetkan pelayanan sebanyak 10000 per tahun atau sekitar 833 layanan per bulan.