MONEV HARI PERTAMA
Dalam rangka mempersiapkan hewan kurban 2015 yang bekualitas SoloPeduli melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev). Monev dilaksanakan dengan tujuan untuk memantau hasil kinerja mitra usaha pemeliharaan hewan kurban, mengidentifikasi masalah dan menyelesaikan masalah sesuai kondisi di lapangan. Monev hari pertama pada hari jum'at 11 september 2015 yang belokasi Kabupaten Sragen dan Wonogiri. Hewan kurban SoloPeduli memiliki duakatagori yaitu kelas "Standart" dengan berat badan 25-29 kg dan "Premium" dengan berat badan 35-39 kg.
Ratusan kambing telah melalui proses penimbangna dan pengecekan kesehatan untuk memperoleh hewan kurban yang berkualitas dan memenuhi syarat. Berat badan hewan kurban harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan yaitu minimal 25 kg yang akan diklasifikasikan sebagai hewan kurban kelas "standart". Manajemen pemeliharaan dari masing-masing mitra telah dilaksanakan dengan baik. Desain kandang yang digunakan adalah jenis kandang kelompok dengan masing-masing blok berisi 3-4 ekor. Pakan yang digunakan merupakan pakan konsentrat dan jerami fermentasi. Kotoran kambing telah diolah dengan baik dan digunakan sebagai pupuk organik.
MONER HARI KEDUA
Monev pada hari kedua dilaksanakan di Kabupaten Klaten untuk kambing kelas "Premium" dan "Standart". Kambing yang diklasifikasikan kedalam kambing premium memiliki berat minimal 35-39 kg . Seluruh kambing yang dipelihara dalam kondisi yang sehat dan mampu memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Kambing standart dipelihara oleh tiga peternak (masyarakat), yaitu bapak Tukimin sejumlah 9 ekor, Bapak Maryadi sejumlah 6 ekor dan Bapak Nadhori sejumlah 5 ekor. Secara keseluruhan kambing yang dipelihara oleh peternak dalam kondisi sehat dan terawat. Bapak Iman selaku Manager Program SoloPeduli sekaligus Koordinator Tim Kampung Sentra Ternak" berpesan: "Untuk kambing yang dipelihara tolong dijaga kesehatannya sampai hari pengambilan hewan kurban."
Kambing yang dipelihara oleh ketiga peternak tersebut merupakan wujud dari komitmen SoloPeduli dalam pengembangan perekonomian masyarakat melalui program pemeliharaan hewan kurban. Masyarakat difasilitasi dalam permodalan, pemdidikan, pelatihan dan pembinaan sehingga masyarakat dapat mengapliasikan manajemen pemeliharaankambing secara mandiri.