Solopeduli.org, SUKOHARJO– Kala itu, kebahagiaan meyelimuti pasangan Ali dan Triyana. Mereka telah dipercaya oleh Allah untuk menerima amanah seorang anak. Anak itu diberi nama Muhammad Luthfi Hakim. Namun, selang 3 hari, kebahagiaan itu perlahan pudar. Anak yang diharapkan itu nampak pucat dan biru.
Tak pikir panjang, Ali bergegas membawanya ke RS Moewardi Solo. Diagnosis awal, Lutfi diduga mengalami penyumbatan pembuluh darah yang menuju ke jantung. Untuk mempertahankan kondisi tetap bugar, dokter melakukan tindakan medis berupa tembak laser sebanyak 2 kali.
Melihat belum ada perkembangan yang baik, dokter menyarankan agar Lutfi segera dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta.
Sesampainya di sana, Lufti segera didiagnosis kembali. Melalui itu, telah diketahui kondisi Lutfi sebenarnya. Ternyata lufti mengalami kelainan, pembuluh darah yang mengarah ke jantung terbalik atau Tetralogi Fallot. Dokter yang menangani Lutfi menegaskan bahwa lufti harus segera dioperasi sebelum umur 3 bulan. Namun, Ali dan istri harus bersabar dengan antrian jadwal operasi.
Hidup di Jakarta tidak semudah hidup di Sukoharjo. Jika di Sukoharjo, harga kost berkisar 300 ribu sebulan, namun di Jakarta Ali harus membayar kost 1 juta hanya untuk satu minggu. Ali telah menjual kios dan sepeda motor untuk bertahan hidup di sana. Itu tidak jadi masalah baginya.
Alhamdulillah, Segala puji bagi ALLAH, Tuhan Maha Penyembuh. Lufti telah dioperasi dengan lancar pada tanggal 1 September dan 30 September 2015.
Solopeduli berkesempatan berkunjung ke rumah Lutfi yang beralamat di Madegondo, Grogol, Sukoharjo untuk menyalurkan santunan kesehatan, Jumat (30/10). Santunan tersebut akan digunakan untuk rawat jalan dan kontrol setiap bulan ke RS Moewardi
"Terima kasih kepada solo peduli karena telah membantu meringankan beban kami," Ujar Ali.
Ali dan Triyana berharap semoga ALLAH SWT cepat memberikan kesembuhan terhadap anaknya.
Oleh : Wirli
Editor : Paron