Solopeduli.org, SOLO- Pesantren Pelajar-Mahasiswa Insan Muda Cendekia mengadakan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) bersama, pada sabtu (21/11) hingga minggu (22/11). Kegiatan ini adalah salah satu upaya pembinaan ruhiyah para santriwan/ti pesantren.
Mabit yang kali ini diadakan di Pesantren Center, terkhusus untuk santriwati pesantren. Sebanyak 49 santriwati dari kelas X-XII berjejal memenuhi ruangan. Tak ketinggalan juga 4 musyrifah(pengasuh) turut serta membersamai para santri.
Pesantren Pelajar-Mahasiswa Insan Muda Cendekia adalah pesantren dimana para pelajar dan mahasiswa/i Solopeduli tinggal bersama, semacam asrama.
Mabit dimulai sabtu petang pukul 17.00 hingga minggu pagi pukul 07.00 WIB. Acara dimulai dengan materi utama dengan tema "Bagaimana Kita Mencintai Al-Qur'an" disampaikan oleh Ustadz Wahyu Setiawan dari Solopeduli. Malamnya, para peserta diberi tugas menghafalkan QS. Ali'Imran ayat 101-108, dan ditutup hari pertama dengan tilawah 1 Juz sebelum tidur.
Esok harinya, diadakan Muroja'ah atau lebih sering disebut setoran hafalan. Para peserta tidak kesulitan untuk menghafalkan beberapa ayat, karena sudah terbiasa mendapat edukasi seperti itu. Setelah itu peserta diajak olahraga bersama di depan Pesantren Center.
"Mabit yang luar biasa, karena bisa menambah kecintaan kita terhadap Al-Qur'an yang menjadi pedoman umat Islam dan bisa mempererat Ukhuwah Islamiyah", kata Fitri, musyrifahpesantren.
"Kegiatan Mabit pesantren harus lebih diintensifkan lagi, agar ruhiyah dan amalan harian para santri bisa stabil dan terkontrol dengan baik. Ini adalah upaya kami agar penghuni pesantren mendapat edukasi Islami, santri tidak hanya sekolah, makan, kumpul, dan tidur," ujar Yusuf Penanggungjawan asrama Solopeduli.
Oleh : Yusuf
Editor : Paron