Solopeduli.org, KARANGANYAR- Tim Sigab Solopeduli bersama relawan lainnya bahu-membahu mengeksekusi rumah warga. Tim merobohkan sisa bangunan dan menyelamatkan barang-barang yang masih tertimbun longsor, serta membenahi saluran air yang turut terputus terkena longsor, Ahad (14/2).
Solopeduli bersama lembaga zakat yang tergabung dalam FOZWIL (Forum Zakat Wilayah) Jateng mendirikan Posko Peduli Longsor Jatiyoso untuk koordinasi penyaluran logistik dan aksi kerja bakti membenahi daerah yang terkena longsor.
Sebelumnya, telah terjadi longsor di dusun Tahsin, Jatiyoso, Karanganyar yang memutus akses dua dusun, yaitu Pengkok dan Pondok, Rabu (10/2). Bukit di daerah itu longsor menghantam jembatan dan saluran air menyeretnya sejauh 300 meter. Praktis aktifitas warga lumpuh. Sebanyak 140 KK terisolir membutuhkan bantuan sembako, terutama persediaan air bersih. Warga secara swadaya membuat jalur alternatif sejauh kurang lebih 2 km dengan mengitari bukit untuk menuju ke dua dusun tersebut.
Informasi yang dihimpun dari Tim Sigab Solopeduli, tidak ada korban jiwa dalam bencana itu. Ada 2 rumah warga yang tertimbun, 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing turut tewas tertimbun. Beruntung rumah itu sedang ditinggal penghuninya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar beserta relawan telah melakukan koordinasi untuk mengatasi bencana ini. DPU Karanganyar juga telah menyiapkan alat pengeruk, namun pengoperasian tidak maksimal karena medan yang sulit.
(Iman/Bowo)