SUMIYATI, TUNAWISMA YANG SABAR MENJALANI KEHIDUPAN SEORANG DIRI

Solopeduli.org, SOLO- Tinggal di emperan Rumah Dinas Pengadilan Negeri Surakarta adalah pilihan terakhir untuk menjani hidup sehari-hari. Sumiyati, janda berumur 55 tahun ini berasal dari Wonogiri, karena kebutuhan ekonomi ia memutuskan untuk merauntau ke kota. Janda sebenarnya mempunyai seorang anak. Anak yang setiap hari di gadang-gadang  dari kecil hingga besar tak juga menampakkan batang hidungnya. "Kulo gadhah putro setunggal, putro kulo mrantau wonten Sumatra dangu mboten mantok,"katanya sambil tersenyum.

Untuk memenuhi kebutahan sehari-hari beliau hanya mengandalkan bantuan dari warga sekitar atau pengendara motor yang melintas di depan tempat singgahnya. Ia pernah bekerja paruh waktu sebagai tukang cuci piring di sebuah warung mie ayam, namun disuruh libur karena sudah ada karyawan pengganti. Kini beliau belum mendapat pekerjaan lagi.

Tim Solopeduli berkunjung lansung ke tempat singgah Sumiyati di Jl.  Cermai Karangasem 01/06, Surakarta untuk menyalukan santunan berupa sembako, Senin (29/2).

"Matur nuwun sanget nak, sampun mbantu simbah kulo mboten saget bales, sing bales sing Kuoso,"ucap haru Sumiyati.

Semoga  Sumiyati diberi ketabahan kesabaran dalam menjalani hidup ini dan segera bertemu dengan anaknya. Aamiin.

(Wirli/Bowo)