Solopeduli.org, SOLO- World Health Assembly(WHA) mendeklarasikan bahwa eradikasi polio adalah salah satu isu kedaruratan kesehatan masyarakat dan perlu disusun suatu strategi menuju eradikasi polio (Polio Endgame Strategy). Salah satu strategi tersebut dilakukan dengan pelaksanaan PIN Polio.
PIN Polio adalah pemberian imunisasi tambahan polio kepada kelompok sasaran imunisasi untuk mendapatkan imunisasi polio tanpa memandang status imunisasi yang dilakukan berdasarkan hasil evaluasi program dan kajian epidemiologi. PIN Polio tahun ini menargetkan minimal 95 persen dari total 23.721.004 anak balita di Indonesia diberi vaksin polio.
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2016 telah dilaksanakan di seluruh Indonesia kecuali provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta karena telah menggunakan polio injeksi. Untuk di provinsi Bali akan dilaksanakan pada tanggal 15-22 Maret 2016 karena ada peringatan hari Nyepi, dengan sasaran anak usia 0-59 bulan, termasuk untuk pendatang. Pemberian imunisasi polio dilaksanakan di Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Rumah Sakit serta pos pelayanan imunisasi lainnya di bawah koordinasi dinas kesehatan setempat.
Tujuan pelaksanaan PIN Polio tahun 2016 untuk mengurangi resiko penularan terhadap importasi virus polio tipe 2 dan VCDPV type 2, memastikan tingkat imunitas terhadap polio di populasi cukup tinggi dengan cakupan lebih atau sama dengan 95% serta memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0-59 bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio Sabin. Balita yang tidak datang atau belum mendapatkan imunisasi pada saat hari “H” harus dikunjungi (sweeping) dan diberikan imunisasi polio dalam kurun waktu maksimal 3 hari.
Perjalanan Polio di Indonesia |
|
1974 |
WHO mulai melaksanakan program imunisasi global |
1980 |
Indonesia mulai melakukan imunisasi polio. Jumlah kasus polio berhasil diturunkan 97 persen pada tahun 1993 |
1995 |
Ditemukan kasus polio liar di Malang, Jawa Timur. Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dilakukan pada 1995,1996, dan 1997. |
2005 |
Ditemukan kasus polio liar di Sukabumi, Jawa Barat dan menyebar di 10 provinsi hingga awal 2006 dengan total kasus 305. Dilakukan PIN dan sub-PIN |
2006 |
Hingga saat ini tidak pernah ditemukan kasus polio |
2014 |
Indonesia menerima sertifikasi bebas polio bersama dengan Negara anggota WHO di South East Asia Region (SEAR) |
Kegiatan imunisasi juga diselenggarakan serentak di negara-negara berkembang yang memakai vaksin polio tetes sebagai komitmen global mengeradikasi polio tahun 2013-2018. Imunisasi polio serentak di dunia itu diharapkan membuat tak ada lagi tempat singgah bagi virus polio sehingga tak bisa berkembang biak dan akhirnya musnah.
Terkait penolakan sebagian masyarakat untuk mengimunisasi anak dengan dengan alasan agama maka Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Ni'am Sholeh menyatakan, imunisasi merupakan upaya manusia agar kesehatan paripurna berlanjut dan mencegah penyakit. Karena itu, ikhtiar melalui imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit dibolehkan. "Dalam ilmu fikih terkait kesehatan, selain fikih pengobatan ada juga fikih mencegah penyakit," ujarnya.
Dinas Kesehatan Kota Surakarta telah melakukan sosialisasi di seluruh Kelurahan pada perkumpulan ibu-ibu PKK untuk teknis pelaksanaan PIN Polio 2016. Klinik Rawat Inap (KRI) Solopeduli sebagai salah satu sarana kesehatan juga diberikan pemberitahuan melalui surat Walikota Surakarta untuk mendukung program PIN Polio 2016 dengan memasang spanduk dan pemberitahuan beberapa informasi antara lain
- Maret 2016, akan dilakukan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, dengan target seluruh anak usia 0-59 bulan
- April 2016, penggantian jenis vaksintrivalent oral polio vaccine (tOPV) kebivalent oral polio vaccine (bOPV)
- Juli 2016, Introduksi jenis vaksin Inactivated Polio Vaccine (IPV)
Mengingat pentingnya kegiatan PIN Polio ini, maka penting untuk mendukung keberhasilan kegiatan ini. Membawa balita ke pos pelayanan PIN Polio yang terdekat untuk mendapatkan imunisasi Polio. Dengan PIN Polio ini diharapkan pada akhir tahun 2018 penyakit polio berhasil dihapus di seluruh dunia.
(Savir/Bowo)