Solopeduli.org, SOLO- Menurut seorang profesor di Sekolah Kedokteran John Hopkins, Dr. Peter Staats saat pergantian musim terjadi tubuh beradaptasi ekstra keras menghadapi perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan. Udara yang semula panas-kering, tiba-tiba menjadi dingin-lembab. Kondisi ini, menimbulkan ketidaknyamanan, juga membuat tubuh mudah terserang penyakit. Seperti, demam, flu, radang tenggorokan, dan penyakit diare.
Sejak diresmikan menjadi Klinik Rawat Inap (KRI) Solopeduli dan setelah sosialisasi kepada masyarakat, angka kunjungan pasien meningkat. Sejak awal tahun 2016 jumlah pasien rawat jalan seperti periksa umum, periksa hamil, imunisasi, USG, KIA, dan KB mengalami peningkatan dari 598 pasien pada Januari, 667 pasien pada Februari dan 801 pasien. Sedangkap pasien rawat inap pada bulan Januari 17 pasien, Februari 26 pasien, dan Maret 28 pasien.
Melihat tingginya kebutuhan kamar rawat inap maka dilakukan penambahan kapasitas kamar yang sebelumnya 4 ruang dengan kapasitas maksimal 6 pasien, sekarang menambah 1 kamar lagi dengan kapasitas maksimal 7 pasien. Ruang yang digunakan merupakan poli Ibu dan Anak (KIA) yang dirubah menjadi kamar rawat inap.
Penambahan kapasitas sudah dilakukan tetapi masih ada pasien yang tidak tertampung. Demi kenyamanan pasien, KRI Solopeduli hanya menerima sesuai dengan maksimal kapasitas. Pasien yang tidak tertampung direkomendasikan ke klinik atau rumah sakit lain.
Beberapa diagnosis penyakit yang dapat ditangani di KRI Solopeduli paling banyak yaitu Demam Dengue (Db), dilanjut Demam Tifoid (Tipus), Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), mual muntah karena kehamilan dan diagnosa dokter yang menjadi kompetensi klinik pratama.
"Menjaga kebersihan lingkungan, mengkonsumsi asupan nutrisi yang seimbang, minum air putih dan istirahat yang cukup, mengkonsumsi multivitamin, olahraga teratur, menghindari jajan sembarangan serta tidak keluar saat cuaca buruk merupakan beberapa cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh supaya tidak mudah terserang penyakit," tips dari dr. Siti Maysaroh.
KRI Solopeduli menawarkan fasilitas terbaik, antara lain tempat yang strategis, dokter jaga dan paramedis 24 jam, pelayanan prima, pemeriksaan laboratorium, kamar bersih ber-AC, kamar mandi dalam, dan biaya yang terjangkau.
Mengingat jumlah pasien rawat inap KRI Solopeduli yang terus meningkat membuat tim semakin termotivasi untuk terus memberikan pelayanan sepenuh hati dan memberikan kepuasan pada masyarakat. Insya Allah, untuk kedepannya Solopeduli akan menghadirkan 2 klinik baru di tengah-tengah masyarakat, agar masyarakat lebih mudah mengakses fasilitas kesehatan terutama bagi mereka yang kurang mampu (dhuafa).
(Savir/Bowo)