Solopeduli.org, YOGYAKARTA– Berita duka kembali menimpa saudara kita. Satria Yuan Anugrah (10 bln), putra Bpk. Purnawan ini sejak usia 4 bulan dalam kandungan didiagnosis tidak mempunyai tempurung kepala. Dokter menyarankan kepada ibu Satria, Sulastri untuk menggugurkan kandungannya. Namun Sulastri siap melahirkan dan merawat amanah yang dititipkan Allah kepadanya.
Berbekal keikhlasan dan optimisme, semasa mengandung Sulastri diberi obat untuk merangsang pertumbuhan tempurung kepala satria. Namun waktu pengobatan tidak cukup, Satria terlahir dengan tempurung kepala yang tidak tertutup sempurna.
Satria mungil kian hari semakin tumbuh besar. Dengan kondisi tidak sempurna tersebut berakibat ada cairan otak keluar dari tempurung dengan terbungkus selaput tipis. Satria dirawat intensif agar kondisi tubuh stabil dan suhu tubuh normal. Pasalnya Satria sering kejang-kejang saat tubuhnya panas.
Sepekan yang lalu, kondisi Satria semakin kritis sehingga terpaksa dilarikan ke RS. Sardjito, DIY. Satria kembali panas dan kejang-kejang namun kali ini cairan otak itu bercampur dengan nanah. Satria kini dirawat di kamar Melati 2, RS. Sardjito, DIY. Satria dirawat dengan fasilitas BPJS, tapi biaya hidup yang berkisar Rp 1.500.000/pekan harus ditanggung sendiri, belum termasuk obat yang harus ditebus. Bpk. Purnawan juga masih punya kewajiban melunasi biaya perawatan Satria di RS Swasta di Wonogiri sebesar Rp. 2.173.000 yang belum terbayar.
Solopeduli menyalurkan Santunan Kesehatan Keluarga Dhuafa kepada Purnawan saat menjenguk Satria di RS. Sardjito, DIY, Kamis (28/4). Dana santunan tersebut belumlah seberapa mengingat kebutuhan biaya perawatan yang tinggi namun punya kendala keterbatasan dana.
Solopeduli mengajak Anda untuk meringankan beban saudara kita. Sedikit kepedulian Anda sangat berarti bagi perkembangan kesembuhan Satria.
Salurkan kepedulian Anda melalui Solopeduli:
BCA: 39.2027.8000
BSM : 704.444.111.4
A.n Yayasan Solopeduli Ummat
Hotline: 081329643643