POKSITA: Pembentukan Karakter Lulusan SMK Gratis Solopeduli

Solopeduli.org, KARANGANYAR– Karakter adalah sifat atau cara berfikir seseorang yang menjadi ciri khas utama yang dimiliki setiap individu. Karakater yang dimilikim oleh setiap manusia bervariasi, ada yang egois, pemalu, pendendam, suka menolong, murah senyum, dan lain-lain.

SMK Gratis Solopeduli punya agenda yang digelar tiap tahun pasca kelulusan, yaitu POKSITA (Pekan Orientasi Karakter Siswa Tahap Akhir). Dimana setiap siswa yang lulus,  akan dibekali dengan pelatihan pembentukan karekater dan mendapat softskilldari pengabdian di masyarakat.

Meskipun dari keluarga Yatim-Dhuafa, siswa SMK Gratis Solopeduli mampu membuktikan prestasi yang menggembirakan. Tahun ajaran 2016 ini, SMK Gratis Solopeduli lulus 100% dan mendapat juara 2 hasil UN se-Kota Solo.

Serangkaian kegiatan POKSITA digelar tanggal 9 – 14 Mei 2016. Kegiatan ini bertema "Terimakasihku Solo Peduliku", dengan maksud agar siswa SMK Gratis Solopedulli setelah lulus tetap mempunyai loyalitas kepada Solopeduli yang telah menaungi mereka selama sekolah.

Kegiatan pertama yaitu penyampaian materi tentang ke-Solopeduli-an & arahan yang disampaikan oleh para pimpinan Solopeduli di Nurul Huda Islamic Center (NHIC) UNS, Kamis (9/5). 

Kegiatan kedua, 56 siswa tersebut disebar ke rumah-rumah penduduk di Kemuning, Ngargoyoso, Kec. Tawangmangu, Kab. Karanganyar untuk belajar mandiri selama 3 hari (10-13 Mei). Selama magang banyak hal bermanfaat yang dilakukan mereka bersama masyarakat mulai dari masak, berternak, meladang, membuat bibit, memetik daun teh, mengajar TPQ sampai ikut serta membantu dalam pembangunan SDIT. Masyarakat merasa senang dengan kegiatan ini, para siswa bisa belajar langsung dan tentu pekerjaan mereka terbantu.

Setelah magang selesai, para siswa berpamitan dengan masyarakat yang mereka ikuti dan menuju kelurahan. Di sana, dilanjut training motivasi yang diisi oleh Pariman Siregar, S.Psi. Training ini bertujuan untuk membentuk mentalitas dan karakter siswa yang mandiri dan sukses.

Pada malam harinya siswa kembali dikumpulkan untuk melaksanakan sesi sarasehan yang dihadiri oleh Direktur Yayasan Solo Peduli Umat dan jajarannya. Peserta sangatlah antusias dengan apa yang disampaikan oleh perwakilan dari Yayasan.

Para siswa mendapat kejutan dari panitia. Pukul 02.00 WIB dini hari mereka dibangunkan untuk mengikuti kegiatan "Jerit Malam"  sebagai sarana memperkuat mental dan spiritual siswa. Mereka diminta berjalan melalu rute yang telah ditentukan sambil menyelesaikan tugas di tiap pos yang mereka lalui.

Hari terakhir (14/5), pagi hari siswa melakukan outbondbersama sebagai suplemen jasmani dan membangun kedekatan. Dilanjut dengan upacara penutupan POKSITA. Serangkaian kegiatan ini memberikan kesan yang mendalam oleh siswa tentang arti pentingnya perjuangan, kemandirian dan rasa terimakasih kepada Solopeduli yang telah memberikan kesempatan mereka belajar dan meraih sukses.

(Ilma/Bowo)